PENDAHULUAN
Penelitian kualitatif menjadi pendekatan utama dalam ilmu sosial dan humaniora karena kemampuannya menggali konteks dan makna secara mendalam. Mahasiswa seringkali kesulitan membedakan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Artikel ini hadir untuk menjernihkan itu: mengupas definisi, karakter, serta contoh nyata penelitian kualitatif, lengkap dengan tautan referensi jurnal Indonesia terkini.
DEFINISI PENELITIAN KUALITATIF
Secara Umum
Penelitian kualitatif adalah pendekatan ilmiah yang digunakan untuk memahami makna, konsep, karakteristik, gejala, simbol, dan deskripsi suatu fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Pendekatan ini dilakukan dalam konteks alami (natural setting), menggunakan peneliti sebagai instrumen utama, dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, narasi, atau dokumen, bukan angka atau statistik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kualitatif diartikan sebagai “berkenaan dengan mutu (sifat, keadaan, dan sebagainya), bukan jumlah atau angka.” Artinya, fokus penelitian kualitatif terletak pada kualitas, bukan kuantitas. Tujuan utamanya adalah memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap suatu realitas sosial melalui pendekatan induktif, reflektif, dan interaktif, bukan sekadar mengukur atau menggeneralisasi.
Menurut Para Ahli
Menurut Hasibuan et al. (2022)
Penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang menghasilkan deskripsi yang meluas dan mendalam melalui pemahaman subjektif serta naturalistik terhadap objek yang diteliti. Metode ini menekankan pada makna daripada angka, dan cocok untuk mengkaji fenomena sosial secara kontekstual.
Sumber: Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2022. [Sumber β]
Menurut Yusrina, Aliffah, & Holilah (2024)
Penelitian kualitatif dilakukan dalam latar alami dengan peneliti sebagai instrumen utama. Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif berupa kata-kata, dan analisis dilakukan secara induktif. Fokusnya adalah pemahaman terhadap fenomena dari perspektif subjek.
π Sumber: Jurnal Sosiologi Nusantara, 10(1), 2024. [Sumber β]
Menurut Anelda Ultavia et al. (2023)
Penelitian kualitatif adalah studi literatur yang menggunakan pendekatan naturalistik. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk memahami makna dari pengalaman partisipan dalam konteks tertentu.
π Sumber: Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 2023. [Sumber β]
Menurut Cyr & Goodman (2024)
Penelitian kualitatif adalah pendekatan yang memadukan ketelitian metodologis, fleksibilitas, dan pendekatan inklusif. Penelitiannya berfokus pada pemahaman mendalam terhadap interaksi sosial dalam konteks nyata melalui interpretasi terhadap pengalaman manusia.
π Sumber: Unesa Social Science Review, 2024. [Sumber β]
KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
Naturalistik (Setting Alami)
Penelitian dilakukan di lingkungan nyata—bukan di laboratorium atau kondisi yang dimanipulasi. Peneliti hadir sebagai instrumen utama dan menyesuaikan pendekatan saat berada di lapangan [Sumber β]
Data Deskriptif-Naratif
Hasil penelitian berupa kata, narasi, teks, catatan lapangan, atau dokumen—bukan angka atau statistik. Analisis mendalam dan deskriptif menjadi fokus utama .
Analisis Induktif
Temuan dibangun dari pola dan tema yang muncul dari data, bukan didasarkan pada hipotesis awal. Ini memungkinkan teori asli muncul dari lapangan [Sumber β]
Holistik & Kontekstual
Pendekatan menyeluruh terhadap fenomena sosial, mempertimbangkan konteks latar, hubungan, interaksi, dan lingkungan subjek [Sumber β]
Peneliti sebagai Instrumen
Peneliti terjun langsung—melakukan observasi, wawancara, interpretasi—karena instrumen standar (seperti kuesioner) tidak memadai [Sumber β]
Fleksibel & Responsif
Desain penelitian berubah sesuai kondisi lapangan dan temuan awal tanpa melemahkan validitas metodologis. [Sumber β]
Penekanan Makna Subjektif
Tujuan utamanya adalah menangkap makna, interpretasi, dan pengalaman subjektif partisipan—bukan generalisasi populasi [Sumber β]
Triangulasi
Penggunaan beberapa metode—wawancara, observasi, dokumentasi—untuk memverifikasi data dan meningkatkan kredibilitas temuan [Sumber β]
Proses Analisis yang Mendalam
Peneliti membaca dan meneliti data berkali-kali untuk menemukan pola dan tema, serta menafsirkan arti di balik kata-kata partisipan [Sumber β]
Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Wawancara
Metode paling dominan digunakan di penelitian kualitatif, karena mampu menggali makna dan perspektif subjek dengan mendalam.
-
Jenis wawancara:
-
Mendalam (inβdepth interview): bebas, dilakukan berulang untuk memahami pengalaman informan secara utuh, sering tanpa pedoman ketat [Sumber 1 β] [Sumber 2 β]
-
Semiβterstruktur: menggunakan panduan tema, memberi fleksibilitas dalam pengembangan pertanyaan selama wawancara [Sumber β]
-
Terstruktur: memakai daftar tanya baku, lebih rigid dan kurang fleksibel .
-
-
Prosedur & teknik:
-
Bangun rapport agar informan nyaman berbagi [Sumber β]
-
Ajukan pertanyaan terbuka dan terapkan mendengar aktif untuk mendapatkan narasi kaya data .
-
Tambahan penggalian lebih lanjut bila jawaban informan "tidak tahu" (contoh: klarifikasi ulang) [Sumber β]
-
Observasi
Menggunakan pancaindra untuk mengamati tingkah laku dan konteks sosial di lingkungan alami.
-
Bentuk observasi:
-
Partisipatif: peneliti ikut serta dalam aktivitas kelompok [Sumber β]
-
Tersamar: peneliti tidak mengungkap identitas sebagai peneliti [Sumber β]
-
Terstruktur vs Tidak terstruktur: terstruktur memakai instrumen/pedoman; tidak terstruktur bersifat bebas berdasarkan kondisi lapangan [Sumber β]
-
-
Teknik pelaksanaan:
-
Catat secara rinci fakta, konteks, dan emosi yang muncul [Sumber β]
-
Minimalkan bias dengan menjaga objektivitas dan refleksi diri [Sumber β]
-
Observasi saling melengkapi hasil wawancara—mengonfirmasi dan memperkuat validitas data [Sumber β]
-
Dokumentasi (Analisis Dokumen)
Menggunakan sumber tertulis atau visual untuk menelusuri konteks historis atau fenomena saat ini.
-
Jenis dokumen: arsip, surat, laporan, buku harian, artefak, foto, hingga konten digital .
-
Tujuan:
-
Mendukung dan melengkapi data wawancara dan observasi.
-
Menelusuri informasi masa lampau dan konsep tertulis dari subjek penelitian [Sumber β]
-
Triangulasi
Teknik untuk memastikan validitas data dengan menggabungkan lebih dari satu metode atau sumber.
-
Kombinasi wawancara + observasi + dokumentasi memperkaya perspektif dan mengurangi bias. [Sumber β]
-
Menambah kredibilitas, dependabilitas, dan verifikasi temuan lapangan .
Contoh Penelitian Kualitatif
Berikut beberapa contoh jurnal penelitian kualitatif di Indonesia:
-
Pengalaman Mahasiswa Menghadapi Ujian Akhir Semester
Metode: wawancara mendalam – menunjukkan tingkat stres dan kecemasan yang dialami mahasiswa [Sumber β] -
Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Menggunakan observasi dan wawancara – guru terbukti penting dalam motivasi lewat interaksi positif [Sumber β] -
Pola Asuh Orang Tua Anak Autisme
Wawancara orang tua – pola asuh positif dapat meningkatkan kesejahteraan anak autisme [Sumber β]