Sistem: Pengertian, Karakteristik, dan Klasifikasi
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai macam sistem yang beroperasi di sekitar kita. Sistem bisa berupa struktur fisik, proses, atau bahkan konsep yang menghubungkan berbagai elemen untuk mencapai tujuan tertentu. Konsep sistem ini sangat penting, tidak hanya dalam ilmu komputer, tetapi juga dalam berbagai disiplin ilmu lainnya seperti manajemen, biologi, teknik, dan lainnya. Pada blog kali ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pengertian sistem, karakteristik sistem, dan klasifikasi sistem, berdasarkan kajian akademik dan literatur terpercaya.
Pengertian Sistem
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan komponen atau elemen yang terorganisir dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah sistem dapat berupa benda fisik, seperti mesin atau perangkat keras, maupun entitas non-fisik, seperti sistem informasi atau sosial.
Definisi Sistem Menurut Para Ahli
Jogiyanto (2005) mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan komponen yang saling terhubung untuk menjalankan fungsi tertentu. Setiap komponen dalam sistem tersebut memiliki peran yang saling melengkapi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Laudon & Laudon (2017) dalam bukunya Management Information Systems mengungkapkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan komponen yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi.
Fungsi Sistem
Fungsi utama dari sebuah sistem adalah untuk mencapai tujuan tertentu dengan mengelola dan mengatur interaksi antara berbagai komponen. Sebagai contoh, dalam sistem informasi, tujuan utamanya adalah untuk mengelola data dan informasi yang dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan.
Karakteristik Sistem
Setiap sistem memiliki karakteristik atau ciri khas tertentu yang membedakannya dari sistem lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari sebuah sistem:
1. Komponen Sistem
Sistem terdiri dari berbagai komponen atau elemen yang saling berinteraksi. Komponen ini bisa berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau bahkan manusia yang berperan dalam menjalankan proses sistem. Misalnya, dalam sistem komputer, komponen-komponennya termasuk perangkat keras seperti CPU, memori, serta perangkat lunak yang mengoperasikannya.
2. Batasan Sistem
Setiap sistem memiliki batasan atau ruang lingkup yang jelas. Batas ini mengatur apa yang termasuk dalam sistem dan apa yang tidak. Misalnya, dalam sistem pendidikan, batasan sistem mencakup kurikulum yang diajarkan dan interaksi antara guru dan siswa.
3. Lingkungan Sistem
Sistem tidak berdiri sendiri; ia selalu berinteraksi dengan lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem itu sendiri. Lingkungan eksternal ini dapat berupa faktor sosial, ekonomi, atau teknologi.
4. Masukan dan Keluaran
Setiap sistem menerima masukan (input) yang kemudian diproses untuk menghasilkan keluaran (output). Dalam sistem informasi, misalnya, masukan bisa berupa data mentah yang dimasukkan ke dalam sistem, dan keluaran berupa laporan atau informasi yang diolah.
5. Proses Pengolahan
Proses pengolahan adalah inti dari suatu sistem. Ini adalah bagaimana sistem mengolah masukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Proses ini melibatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh komponen-komponen sistem untuk mengubah input menjadi output.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria. Berikut adalah beberapa klasifikasi utama yang umum digunakan dalam studi sistem:
1. Sistem Tertutup vs. Sistem Terbuka
Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungan luar. Semua proses terjadi di dalam sistem tanpa ada pengaruh dari luar. Contohnya adalah sistem mekanik sederhana.
Sistem Terbuka: Sistem yang berinteraksi dengan lingkungan luar dan menerima serta mengirimkan masukan dan keluaran. Misalnya, sistem informasi yang berinteraksi dengan penggunanya dan mengambil data dari sumber eksternal.
2. Sistem Alamiah vs. Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara alami, seperti sistem ekologi atau sistem biologi yang ada di alam.
Sistem Buatan Manusia: Sistem yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi tujuan tertentu, seperti sistem komputer, sistem informasi, atau sistem manajemen.
3. Sistem Kompleks vs. Sistem Sederhana
Sistem Kompleks: Sistem yang terdiri dari banyak komponen yang saling berinteraksi dengan cara yang kompleks, seperti sistem transportasi atau sistem ekonomi.
Sistem Sederhana: Sistem yang terdiri dari sedikit komponen dan lebih mudah dipahami, seperti sistem pengaturan suhu ruangan.
Contoh Sistem dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk lebih memahami konsep sistem, mari kita lihat beberapa contoh sistem yang ada di kehidupan sehari-hari:
Sistem Transportasi: Sistem ini melibatkan berbagai komponen seperti kendaraan, jalan, pengemudi, serta peraturan lalu lintas yang berinteraksi untuk memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain.
Sistem Informasi: Sebuah sistem yang mengelola data dan informasi untuk tujuan tertentu, seperti sistem perpustakaan yang mengelola data peminjaman buku dan informasi terkait lainnya.
Sistem Ekologi: Sistem alam yang terdiri dari berbagai komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi dalam menjaga keseimbangan alam.
Kesimpulan
Sistem adalah konsep yang sangat luas dan fundamental dalam berbagai disiplin ilmu. Dari sistem yang sederhana seperti pengaturan suhu ruangan hingga sistem kompleks seperti ekonomi global, semuanya memiliki karakteristik dan tujuan tertentu yang saling terkait. Memahami pengertian, karakteristik, dan klasifikasi sistem sangat penting untuk membantu kita mengelola dan mengoptimalkan sistem dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang sistem, kita dapat lebih bijaksana dalam merancang dan mengelola sistem di berbagai bidang, seperti teknologi, pendidikan, dan bisnis.