Tren Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Analisis
Pendahuluan
Penelitian merupakan elemen penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebijakan, teknologi, maupun praktek sosial di masyarakat. Dalam konteks akademik maupun profesional, mengenali tren penelitian menjadi semakin krusial karena dapat membantu peneliti, institusi, atau pembuat kebijakan untuk melihat arah perkembangan studi, mengantisipasi gap (kesenjangan) penelitian, serta memetakan topik-yang akan menjadi perhatian dalam jangka menengah hingga panjang. Dengan memahami tren penelitian, maka sumber daya penelitian (waktu, dana, keahlian) dapat dialokasikan lebih efektif, dan hasil penelitian bisa lebih relevan terhadap isu terkini. Artikel ini akan menguraikan pengertian tren penelitian, kemudian membahas secara sistematis jenisjenis penelitian dalam kerangka tren penelitian, dan dilengkapi dengan contoh analisis tren penelitian berdasarkan publikasi nasional di Indonesia. Akhirnya, dengan demikian, pembaca diharapkan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai bagaimana tren penelitian terbentuk, mengapa penting, bagaimana jenis-penelitian terkait, serta bagaimana menganalisisnya.
Definisi Tren Penelitian
Definisi Tren Penelitian Secara Umum
Secara umum, istilah tren merujuk pada pola atau arah perkembangan yang relatif bertahan atau konsisten selama suatu periode waktu dalam suatu fenomena. Menurut sebuah artikel online, tren dapat diartikan sebagai “pola perubahan yang konsisten dalam data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu”. [Lihat sumber Disini - bpmid.uma.ac.id] Dalam konteks penelitian ilmiah, tren penelitian dapat dipahami sebagai kecenderungan atau dinamika topik, metode, pendekatan, atau variabel dalam penelitian yang semakin banyak dikaji oleh komunitas ilmiah selama periode tertentu. Sebuah kajian menyebut bahwa tren penelitian adalah tindakan kolektif dari sekelompok peneliti yang masing-masing memberi perhatian terhadap suatu topik ilmiah, secara bersama-menghasilkan publikasi, dan kemudian membentuk sebuah pola akademik yang dapat diamati. [Lihat sumber Disini - eprints2.undip.ac.id] Dengan demikian, tren penelitian lebih dari sekadar topik yang populer sesaat; ia meliputi perkembangan yang sistematis dan dapat diidentifikasi melalui publikasi, referensi, kolaborasi, maupun bibliometrik.
Definisi Tren Penelitian dalam KBBI
Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2016) sebagaimana dikutip dalam penelitian, kata “tren” diartikan sebagai gaya mutakhir atau arah perkembangan yang sedang berlangsung. [Lihat sumber Disini - eprints2.undip.ac.id] Dengan demikian, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tren lebih menekankan pada “gaya yang sedang berkembang” atau “arah perubahan” dalam suatu bidang. Jika dikaitkan dengan penelitian, maka definisi KBBI ini mengingatkan bahwa sebuah tren penelitian bukan hanya sekadar “topik hangat”, melainkan arah perubahan yang dapat mempengaruhi cara pikir, metode, atau tema dalam komunitas penelitian.
Definisi Tren Penelitian Menurut Para Ahli
Beberapa ahli dan penelitian di Indonesia telah mengemukakan definisi yang lebih spesifik tentang tren penelitian. Berikut minimal empat ulasan:
- Menurut Anisa Rakhma Dewi dalam landasan teorinya: “Tren penelitian adalah … praktik pengumpulan serta analisis data dengan tujuan untuk menemukan polaβtren tersebut.” [Lihat sumber Disini - eprints2.undip.ac.id]
- Dalam konteks publikasi ilmiah, penelitian indeks Universitas Indonesia menjelaskan bahwa “tren penelitian”, khususnya dalam arti analisis tren, adalah metode untuk memperkirakan kondisi masa depan berdasarkan data masa lalu hingga sekarang. [Lihat sumber Disini - lib.ui.ac.id]
- Sebuah studi di bidang ilmu perpustakaan & informasi menyebut bahwa analisis tren topik penelitian menitikberatkan pada identifikasi kata kunci, klaster tema, dan perubahan frekuensi penggunaan topik dalam publikasi ilmiah. [Lihat sumber Disini - journal.uii.ac.id]
- Ian, Sahibu & Taufik (2024) dalam penelitian “Analisis Tren Penelitian Neuro Linguistic Programming …” menyatakan bahwa “analisis tren penelitian merupakan jenis pengolahan bahasa alami untuk menarik suatu kata kunci dari penelitian …” [Lihat sumber Disini - journal.lppm-unasman.ac.id]
Dengan demikian, rangkuman definisi menurut para ahli menunjukkan bahwa tren penelitian melibatkan: existensi polaβpengulangan atau peningkatan suatu tema atau metode, identifikasi melalui data atau publikasi ilmiah, dan implikasi untuk arah penelitian selanjutnya.
Jenis-Jenis Penelitian
Dalam kerangka memahami tren penelitian, penting juga membahas jenis-jenis penelitian (jenis metodologis, jenis berdasarkan tujuan, jenis berdasarkan pendekatan) karena jenis penelitian ini seringkali terkait langsung dengan bagaimana tren terbentuk atau berubah.
Jenis berdasarkan pendekatan metodologis
Secara umum, berdasarkan literatur metodologi penelitian:
- Penelitian kuantitatif: penelitian yang datanya berbentuk angka atau dapat diukur, dirancang secara sistematis, seringkali menggunakan hipotesis dan uji statistik. [Lihat sumber Disini - journal.universitaspahlawan.ac.id]
- Penelitian kualitatif: penelitian yang menghasilkan pemahaman mendalam mengenai fenomena berdasarkan konteks alamiah, data berupa narasi, wawancara, observasi. [Lihat sumber Disini - jurnal.kopusindo.com]
- Penelitian mixed-methods atau gabungan: menggunakan kedua pendekatan untuk memperoleh pemahaman kuantitatif sekaligus kualitatif. [Lihat sumber Disini - ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id]
Jenis berdasarkan tujuan
Berdasarkan tujuan atau fungsi penelitian, beberapa jenis yang umum dijumpai:
- Penelitian eksploratif: bertujuan menemukan aspek baru dari fenomena yang belum banyak ditelaah. [Lihat sumber Disini - ejournal.indo-intellectual.id]
- Penelitian deskriptif: menampilkan fakta atau keadaan suatu fenomena secara sistematis. [Lihat sumber Disini - repositori.uma.ac.id]
- Penelitian eksplanatif (penjelas/kausal): bertujuan menjelaskan hubungan sebab-akibat antar variabel. [Lihat sumber Disini - journal.universitaspahlawan.ac.id]
- Penelitian evaluatif: menilai efektivitas suatu program atau kebijakan. [Lihat sumber Disini - ejournal.indo-intellectual.id]
Jenis berdasarkan periode atau pola dalam tren penelitian
Dalam kajian tren penelitian khususnya, terdapat jenis analisis yang sering diulang atau digunakan:
- Analisis bibliometrik: jenis penelitian yang memetakan publikasi, kata kunci, kolaborasi penulis untuk mengidentifikasi tren topik atau metode. Contohnya penelitian di bidang perpustakaan dan informasi. [Lihat sumber Disini - repository.ub.ac.id]
- Analisis tren topik penelitian institusi atau bidang ilmu: misalnya studi yang melihat topik dominan dalam jurnal terakreditasi SINTA selama periode tertentu. [Lihat sumber Disini - journal.unpas.ac.id]
- Analisis content/mapping tren penelitian: menggunakan teknik seperti co-word analysis, topic modelling, pemetaan bibliografik. [Lihat sumber Disini - lib.ui.ac.id]
Dengan memahami jenis-jenis penelitian ini, pembaca dapat melihat bagaimana tren penelitian terjadi , misalnya munculnya dominasi metode tertentu, atau topik yang sering diteliti dalam periode waktu tertentu.
Contoh Analisis Tren Penelitian
Dalam bagian ini akan ditampilkan beberapa contoh nyata dari analisis tren penelitian di Indonesia, untuk menggambarkan bagaimana konsep tersebut beroperasi.
Contoh 1: Tren topik penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi
Sebuah kajian oleh Aghits Fildzah Nabyla (2021) berjudul “Tren Topik Penelitian Artikel Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia Tahun 2016-2020 (Studi Bibliometrika…)" menemukan bahwa topik dominan dalam penelitian tersebut adalah “Libraries & Library Service”, “The Information Professions”, “Publishing & Distribution”, “Information Science Research”, dan “Societal Issues”. [Lihat sumber Disini - repository.ub.ac.id] Penelitian ini menunjukkan bahwa meski teknologi dan media sosial mulai muncul sebagai tema, namun penelitian di Indonesia masih sangat didominasi oleh tema-tradisional perpustakaan.
Contoh 2: Analisis tren publikasi sistem informasi
Studi oleh Y. Syarief (2024) di jurnal PENDAS (Universitas Pasundan) dengan judul “Analisis Tren Publikasi Jurnal SINTA Bidang Sistem Informasi di Indonesia Tahun 2015-2019” menunjukkan bahwa publikasi di bidang sistem informasi di Indonesia pada rentang waktu tersebut dapat dipetakan dengan perangkat bibliometrik seperti software Publish or Perish. Hasilnya memberikan gambaran arah penelitian sistem informasi yang sedang berkembang. [Lihat sumber Disini - journal.unpas.ac.id]
Contoh 3: Analisis tren penelitian e-learning
Penelitian oleh MRN Irsyad (2023) “Tren Penelitian E-Learning pada Jurnal Terindeks SINTA …” mengevaluasi perkembangan tema e-learning di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa tema e-learning mendapat perhatian yang semakin besar dalam publikasi nasional. [Lihat sumber Disini - ejournal-binainsani.ac.id]
Analisis dan Implikasi
Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat beberapa pola:
- Tema yang dominan dalam periode tertentu bisa menunjukkan kebutuhan akademik atau nasional pada saat itu (misalnya layanan perpustakaan, e-learning).
- Metode analisis tren penelitian sering menggunakan bibliometrik, kata kunci, co-occurrence, atau pemetaan tematik.
- Temuan tren penelitian dapat digunakan untuk memetakan arah penelitian selanjutnya, mengidentifikasi gap atau tema yang kurang terjelajahi, serta membantu institusi dalam menetapkan prioritas penelitian.
Kesimpulan
Tren penelitian merupakan konsep penting yang membantu mengarahkan dan memetakan perkembangan penelitian ilmiah dalam suatu bidang atau konteks nasional. Secara umum, tren penelitian adalah pola atau arah perkembangan yang muncul dalam publikasi penelitian selama periode waktu tertentu; secara KBBI, tren berarti gaya atau arah yang sedang berkembang; menurut para ahli, tren penelitian adalah hasil dari tindakan kolektif peneliti yang memperhatikan topik-ilmiah tertentu dan membangun pola publikasi yang dapat dianalisis. Jenis-jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, eksploratif, deskriptif, eksplanatif, evaluatif) serta jenis analisis tren (bibliometrik, mapping, topik) memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana tren terbentuk. Contoh-contoh dari Indonesia, seperti penelitian di bidang ilmu perpustakaan, sistem informasi, dan e-learning, menunjukkan bahwa analisis tren bukan hanya menggambarkan apa yang telah terjadi tetapi juga menjadi dasar bagi perencanaan penelitian masa depan. Oleh karena itu, bagi peneliti maupun institusi sangat disarankan untuk melakukan pemetaan tren sebelum menetapkan topik agar penelitian yang dilakukan relevan, inovatif, dan memiliki kontribusi yang lebih besar.
