Terakhir diperbarui: 04 November 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 4 November 2025). Implikasi Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/implikasi-penelitian-pengertian-jenis-dan-contohnya 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Implikasi Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya - SumberAjar.com

Implikasi Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Pendahuluan

Penelitian ilmiah memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pengambilan kebijakan, serta praktik di lapangan. Tidak cukup hanya menemukan hasil penelitian, tetapi kesimpulan tersebut perlu dihubungkan dengan makna atau konsekuensi yang lebih luas , yakni apa yang sering disebut dengan implikasi penelitian. Dengan memahami implikasi penelitian, peneliti dan pembaca dapat melihat bagaimana temuan penelitian tidak hanya berhenti pada hasil empiris, tetapi juga memiliki kontribusi terhadap teori, praktik, kebijakan, maupun penelitian selanjutnya. Artikel ini membahas secara mendalam pengertian implikasi penelitian, baik secara umum maupun dari sumber KBBI dan para ahli, kemudian membahas jenis-jenis implikasi penelitian serta menyajikan contoh konkret agar pemahaman menjadi utuh. Harapannya, artikel ini dapat menjadi panduan bagi penulis karya ilmiah dalam merumuskan bagian implikasi penelitian dengan tepat dan sistematis.

Definisi Implikasi Penelitian

Definisi Implikasi Penelitian Secara Umum

Secara umum, implikasi penelitian dapat dipahami sebagai akibat logis atau konsekuensi yang muncul dari hasil suatu penelitian. Implikasi menjelaskan “apa yang berarti” atau “apa yang bisa terjadi” jika hasil penelitian tersebut diterapkan atau dikaitkan dengan teori dan praktik. Sebagai contoh, apabila suatu penelitian menemukan bahwa metode pembelajaran X lebih efektif dibanding metode Y, maka implikasi dari penelitian tersebut bisa berupa rekomendasi penggunaan metode X di sekolah-sekolah, atau pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung penerapan metode X. Sebagai catatan penting: implikasi bukan sekadar ringkasan hasil penelitian (tanggal temuannya), melainkan penerapan hasil tersebut atau konsekuensinya bagi teori, praktik, kebijakan atau penelitian lanjutan. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

Definisi Implikasi Penelitian dalam KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata implikasi memiliki makna “keterlibatan atau suasana terlibat”. [Lihat sumber Disini - repository.stkippacitan.ac.id] Dalam konteks penelitian, makna ini diperluas menjadi efek yang ditimbulkan atau dampak yang dirasakan sebagai akibat dari suatu tindakan atau temuan penelitian. Sebagai contoh, suatu kebijakan atau program yang dilaksanakan menimbulkan perubahan atau keterlibatan pihak-tertentu sebagai efeknya. [Lihat sumber Disini - detik.com]

Definisi Implikasi Penelitian Menurut Para Ahli

Untuk memperkuat pemahaman, berikut beberapa definisi implikasi menurut para ahli:

  1. M. Irfan Islamy menyatakan bahwa implikasi adalah segala sesuatu yang telah dihasilkan melalui proses perumusan kebijakan. [Lihat sumber Disini - etheses.iainkediri.ac.id]
  2. Silalahi menyatakan bahwa implikasi adalah akibat yang ditimbulkan dari penerapan suatu program atau kebijakan, yang dapat bersifat baik atau tidak terhadap pihak-yang menjadi sasaran. [Lihat sumber Disini - etheses.iainkediri.ac.id]
  3. Winarno menjabarkan bahwa implikasi memiliki lima dimensi: implikasi kebijakan terhadap orang/masalah publik; kemungkinan implikasi pada kelompok atau keadaan di luar tujuan kebijakan; implikasi pada situasi sekarang dan yang akan datang; evaluasi biaya yang dikeluarkan; serta biaya tidak langsung yang ditanggung masyarakat akibat kebijakan. [Lihat sumber Disini - repository.stkippacitan.ac.id]
  4. Beberapa sumber terkini juga menyebut bahwa dalam penelitian implikasi terbagi menjadi dua bentuk utama: implikasi teoritis (kontribusi terhadap teori) dan implikasi praktis (kontribusi terhadap praktik). [Lihat sumber Disini - eprints.undip.ac.id]

Dengan demikian, implikasi penelitian dapat dirumuskan sebagai: konsekuensi atau dampak logis dari hasil penelitian yang dapat mempengaruhi pengembangan teori, praktik, kebijakan, atau penelitian selanjutnya.

Jenis Implikasi Penelitian

Dalam praktik penelitian, peneliti umumnya merinci implikasi dalam beberapa jenis yang berbeda agar lebih sistematis dan mudah dipahami. Berikut ini jenis-jenis utama implikasi penelitian beserta penjelasan dan contohnya.

1. Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis berkaitan dengan bagaimana hasil penelitian berkontribusi terhadap pengembangan, pemodifikasian, atau pengujian ulang suatu teori yang sudah ada. Implikasi ini menyoroti aspek teoritis dari penelitian , bukan hanya apa yang ditemukan, tetapi bagaimana temuan tersebut memengaruhi pemahaman teoretis. Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian pendidikan, peneliti menemukan bahwa metode pembelajaran X secara signifikan meningkatkan hasil belajar dibanding metode Y; maka implikasi teoritisnya adalah bahwa teori pembelajaran bawaan perlu diperluas atau direvisi untuk memasukkan variabel metode X sebagai variabel penting. Sebagai dukungan: dalam sebuah studi dikatakan: “Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih mendalam tentang pengembangan ilmu dan teori …” [Lihat sumber Disini - eprints.undip.ac.id] Juga, dalam artikel lain disebut: “implikasi teoritis adalah kontribusi berupa hasil penelitian terhadap teori atau penemuan terdahulu.” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

2. Implikasi Praktis

Implikasi praktis atau aplikatif merujuk pada bagaimana hasil penelitian dapat atau seharusnya diterapkan di dunia nyata , dalam praktik kerja, kebijakan, pendidikan, manajemen, masyarakat, atau proses operasional. Dengan kata lain: jika penelitian ini diterapkan di lapangan, apa yang dapat dilakukan atau berubah? Sebagai contoh, penelitian menemukan bahwa pelatihan A meningkatkan keterampilan guru; maka implikasi praktisnya adalah institusi sekolah perlu menyelenggarakan pelatihan A atau pembuat kebijakan pendidikan perlu memasukkan pelatihan A dalam kurikulum guru. Sumber-terkait menyebut: “Implikasi praktis … hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi instansi terkait …” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

3. Implikasi Metodologi

Kadang penelitian juga memberikan implikasi terkait metode penelitian: misalnya, temuan menunjukkan bahwa metode Q lebih efektif daripada metode R; maka implikasi metodologinya adalah bahwa peneliti selanjutnya perlu mempertimbangkan menggunakan metode Q atau memodifikasi metode R. Sebagai contoh: “implikasi metodologi, yaitu kontribusi temuan penelitian dalam metode analisis dan hasil analisis data.” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

4. Implikasi Kebijakan

Jenis ini khusus merujuk pada pengaruh hasil penelitian bagi penyusunan atau perubahan kebijakan publik, regulasi, atau keputusan strategis institusi. Misalnya penelitian menunjukkan bahwa kebijakan A tidak efektif, maka implikasi kebijakannya adalah perlu ditinjau ulang atau diganti dengan kebijakan B. Sebuah artikel menyebut jenis ini ketika membahas implikasi dalam konteks kebijakan publik. [Lihat sumber Disini - liputan6.com]

5. Implikasi Sosial / Ekonomi / Budaya

Terkadang, penelitian memberi implikasi yang bersifat sosial, ekonomi, atau budaya , artinya hasil penelitian memengaruhi hubungan antar-individu, kelompok, struktur sosial, atau dinamika ekonomi. Misalnya penelitian mengenai urbanisasi memberikan implikasi sosial terhadap struktur keluarga tradisional. (Sumber Liputan6) [Lihat sumber Disini - liputan6.com]

Secara ringkas, jenis-jenis tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Jenis Implikasi

Fokus Utama

Teoritis

Kontribusi terhadap teori yang ada

Praktis

Aplikasi langsung di lapangan

Metodologi

Pengaruh pada metode penelitian

Kebijakan

Dampak pada penyusunan/perubahan kebijakan/regulasi

Sosial / Ekonomi / Budaya

Dampak pada masyarakat, ekonomi, budaya

Dengan memahami jenis-jenis ini, peneliti dapat menyusun bagian implikasi penelitian secara sistematis , misalnya membagi menjadi sub-bab Implika­si Teoritis dan Praktis, atau memasukkan bagian metodologi dan kebijakan sesuai konteks penelitian.

Contoh Implikasi Penelitian

Berikut beberapa contoh konkret implikasi penelitian berdasarkan literatur dan aplikasi di Indonesia.

Contoh 1: Dari sebuah penelitian pendidikan,dalam sebuah jurnal disebut bahwa:
“Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara teoritis dan praktis sebagai berikut:

  1. Implikasi Teoritis: hasil penelitian ini diupayakan untuk menambah perolehan wawasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama mengetahui kebijakan kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring …
  2. Implikasi Praktis: hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan kepada kepala sekolah khususnya dalam menentukan kebijakan yang tepat dan baik dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan secara daring.” [Lihat sumber Disini - repository.unja.ac.id]
    Di sini terlihat bagaimana implikasi teoritis dan praktis dirumuskan secara terpisah.

Contoh 2: Dalam bidang hukum – sebuah artikel di Jurnal Penelitian Hukum Indonesia membahas:
“Implikasi Undang-Undang Cipta Kerja terhadap perlindungan hukum terhadap buruh … Implikasi dari pembukaan pekerjaan yang bersifat outsourcing … memberikan dampak lain yaitu berpotensi terjadinya penurunan kualitas hubungan kerja antara pengusaha dan buruh.” [Lihat sumber Disini - ejournal.undaris.ac.id]
Di sini jenis implikasi kebijakan dan sosial terlihat jelas: penelitian hukum → implikasi terhadap kebijakan ketenagakerjaan & hak buruh.

Contoh 3: Sebuah artikel literasi pendidikan menyebut:
“Implikasi hasil penelitian pendidikan terhadap teori dan praktik pendidikan … dapat berbentuk peningkatan kerangka kerja secara konseptual, praktik mengajar yang inovatif, atau bahkan bisa berbentuk rekonstruksi kurikulum.” [Lihat sumber Disini - ejournal.uncm.ac.id]
Dengan demikian, penelitian membawa implikasi praktis dan teoritis dalam bentuk konkret inovasi kurikulum dan praktik mengajar.

Dari ketiga contoh tersebut dapat dilihat pola umum: hasil penelitian → dijabarkan menjadi implikasi teoritis/praktis/kebijakan → memberi arahan atau rekomendasi aksi/teori/penelitian selanjutnya.

Kesimpulan

Implikasi penelitian merupakan bagian penting dalam laporan penelitian karena menghubungkan temuan penelitian dengan kontribusi nyata terhadap teori, praktik, kebijakan, metodologi, ataupun aspek sosial-ekonomi. Secara umum, implikasi didefinisikan sebagai akibat atau konsekuensi logis dari hasil penelitian. Menurut KBBI, implikasi berarti keterlibatan atau suasana terlibat; sementara menurut para ahli seperti Islamy, Silalahi, dan Winarno, implikasi merujuk pada akibat penerapan kebijakan, program, atau kegiatan penelitian. Jenis-jenis implikasi yang umum termasuk implikasi teoritis, praktis, metodologi, kebijakan, dan sosial/ekonomi. Contoh-contoh penelitian di Indonesia menunjukkan bagaimana implikasi dirumuskan secara konkret. Bagi peneliti, penting untuk menulis bagian implikasi secara sistematis dan spesifik , bukan sekadar menyebut bahwa “hasil penelitian ini penting”, tetapi menjelaskan secara eksplisit apa artinya untuk teori, praktik, kebijakan, ataupun penelitian selanjutnya. Dengan demikian, penelitian tidak hanya berhenti pada temuan, tetapi memiliki manfaat luas dan mendalam.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Implikasi penelitian adalah konsekuensi atau dampak logis dari hasil penelitian yang dapat mempengaruhi teori, praktik, kebijakan, atau penelitian lanjutan. Bagian ini menunjukkan bagaimana hasil penelitian memberikan kontribusi nyata terhadap bidang yang diteliti.

Jenis-jenis implikasi penelitian meliputi implikasi teoritis, implikasi praktis, implikasi metodologi, implikasi kebijakan, serta implikasi sosial atau ekonomi. Masing-masing menjelaskan dampak hasil penelitian dari berbagai perspektif penerapan.

Contoh implikasi penelitian misalnya penelitian tentang efektivitas metode pembelajaran X yang menunjukkan hasil signifikan. Implikasi teoritisnya adalah perluasan teori belajar, sedangkan implikasi praktisnya berupa rekomendasi penerapan metode X di sekolah-sekolah.

Kesimpulan menjawab rumusan masalah penelitian berdasarkan hasil temuan, sedangkan implikasi menjelaskan dampak atau makna dari hasil tersebut terhadap teori, praktik, kebijakan, atau penelitian selanjutnya.

Implikasi penelitian penting karena menunjukkan relevansi dan manfaat nyata dari penelitian. Dengan menulis bagian implikasi, peneliti dapat menjelaskan kontribusi hasil penelitiannya bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di lapangan.