Manfaat Penelitian: Definisi, Jenis, dan Contohnya
Pendahuluan
Penelitian merupakan salah satu aktivitas penting dalam ranah akademik maupun praktis karena melalui penelitian dapat diperoleh pengetahuan baru, pemecahan masalah, serta landasan bagi pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang. Aktivitas penelitian tidak hanya dilakukan oleh akademisi atau ilmuwan, tetapi juga oleh praktisi di lapangan,baik dalam konteks pendidikan, kesehatan, bisnis, maupun sosial. Manfaat penelitian semakin menjadi sorotan khususnya di era transformasi digital dan data saat ini karena kebutuhan bukti empiris dan solusi berbasis penelitian semakin mengemuka. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai manfaat penelitian dengan mengelompokkan pembahasan ke dalam definisi (secara umum, dalam KBBI, serta menurut para ahli), jenis-jenis penelitian, kemudian dilengkapi dengan contoh-manfaat penelitian agar pembahasan menjadi lebih konkret. Dengan pemahaman yang baik terhadap konsep dan jenis penelitian serta manfaatnya, diharapkan para peneliti maupun pembaca umum dapat meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan maupun memahami bagaimana hasil penelitian itu dapat digunakan secara optimal.
Definisi Manfaat Penelitian
Definisi Manfaat Penelitian Secara Umum
Secara umum, manfaat penelitian dapat diartikan sebagai kegunaan atau kontribusi yang diperoleh dari hasil suatu penelitian setelah proses penelitian tersebut selesai dan tujuan penelitian tercapai. Manfaat ini mencakup berbagai aspek, mulai dari aspek teoritis (pengembangan ilmu pengetahuan), aspek praktis (pemecahan masalah di lapangan), hingga aspek kebijakan (pengambilan keputusan berbasis data). Misalnya, sebuah penelitian tentang metode pembelajaran di sekolah bertujuan tidak hanya mengetahui kondisi tetapi juga memberikan rekomendasi yang akan diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Menurut modul pendidikan, “manfaat penelitian merupakan kegunaan hasil penelitian nanti … baik bagi kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.” [Lihat sumber Disini]
Lebih lanjut, artikel populer menyebutkan bahwa manfaat penelitian adalah bagaimana suatu penelitian bisa bermanfaat dalam bidang keilmuan, masyarakat luas, ataupun kelompok tertentu. [Lihat sumber Disini]
Dengan demikian, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa manfaat penelitian adalah “hasil atau dampak positif yang dapat diperoleh dari suatu penelitian terhadap ilmu, praktik, atau kebijakan”.
Definisi Manfaat Penelitian dalam KBBI
Dalam kamus resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah “penelitian” didefinisikan sebagai “kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum”. [Lihat sumber Disini]
Meski KBBI tidak secara eksplisit memberikan definisi untuk “manfaat penelitian”, definisi penelitian di atas menunjukkan bahwa penelitian diarahkan untuk pengembangan prinsip umum, yang kemudian implikasinya adalah manfaat bagi pengembangan ilmu ataupun aplikasi di lapangan. Dengan demikian, manfaat penelitian dalam konteks KBBI dapat dipahami sebagai hasil dari proses penelitian yang sistematis tersebut yang memungkinkan pengembangan dan penerapan pengetahuan.
Definisi Manfaat Penelitian Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli terkait penelitian atau manfaat penelitian:
- Soerjono Soekanto menyatakan bahwa penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis, dan konsisten, dengan tujuan mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya. [Lihat sumber Disini]
- Implikasi bagi manfaat penelitian: melalui penelitian yang sistematis dan metodologis tersebut, maka manfaat yang dihasilkan adalah penemuan kebenaran dan pengembangan ilmu.
- Sanapiah Faisal mengemukakan bahwa penelitian ilmiah merupakan suatu aktivitas dalam menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang dapat diandalkan kebenarannya mengenai dunia sosial. [Lihat sumber Disini]
- Dalam konteks manfaat: pengetahuan baru yang dihasilkan menjadi manfaat bagi pengembangan ilmu dan pemecahan masalah.
- Sutrisno Hadi menyatakan bahwa penelitian adalah usaha untuk menemukan segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, kemudian digunakan untuk menggali lebih dalam apa yang sudah ada, mengembangkan dan memperluas, kemudian menguji kebenaran dari apa yang sudah ada tetapi kebenarannya masih diragukan. [Lihat sumber Disini]
- Artinya: manfaat penelitian mencakup memperkuat landasan teori yang lemah atau belum terbukti serta memperluas cakupan pengetahuan.
- Hill Way (1956) mendefinisikan penelitian sebagai “suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.” [Lihat sumber Disini]
- Ini menunjukkan manfaat penelitian dari sisi pemecahan masalah secara tepat di lapangan, bukan hanya teori.
- Selain itu, ada pendapat bahwa manfaat penelitian, menurut Nazir adalah “untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus.” [Lihat sumber Disini]
- Maka manfaat penelitian diarahkan untuk memahami kondisi, sebab-akibat suatu fenomena dan selanjutnya memberikan rekomendasi atau solusi.
Dengan rangkuman ahli-ahli tersebut, maka definisi manfaat penelitian dapat digambarkan sebagai: kontribusi penelitian berupa penemuan atau pengembangan pengetahuan baru, pemahaman yang lebih baik terhadap fenomena, serta penerapan dan pemecahan masalah nyata, semuanya melalui proses ilmiah yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jenis-Jenis Penelitian
Setelah memahami definisi dan manfaat penelitian, kita lanjut ke pembahasan jenis-jenis penelitian,karena jenis serta metode penelitian sangat menentukan kegunaan dan manfaat hasil penelitian.
Jenis berdasarkan metode utama
Secara umum, penelitian dapat dibagi menjadi dua metode utama yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. [Lihat sumber Disini]
- Penelitian kuantitatif menggunakan data numerik atau pengukuran yang bersifat statistik, bertujuan menguji hipotesis dan mencari hubungan antar variabel. [Lihat sumber Disini]
- Penelitian kualitatif menggunakan data naratif, deskriptif, wawancara, observasi mendalam untuk memahami makna, persepsi, pengalaman atau fenomena sosial. [Lihat sumber Disini]
Ada juga pendekatan campuran (mixed methods) yang menggabungkan kedua metode tersebut guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. [Lihat sumber Disini]
Jenis berdasarkan fungsi atau tujuan penelitian
Selain berdasarkan metode, banyak literatur yang membagi penelitian berdasarkan fungsi atau tujuan, antara lain:
- Penelitian dasar (fundamental/basic research) , bertujuan menambah pengetahuan atau teori tanpa langsung fokus pada aplikasi praktis. [Lihat sumber Disini]
- Penelitian terapan (applied research) , bertujuan untuk memecahkan masalah praktis di lapangan dan dapat langsung diterapkan. [Lihat sumber Disini]
- Penelitian tindakan atau action research , penelitian yang dilakukan dalam konteks praktik nyata yang melibatkan tindakan dan refleksi langsung untuk perubahan atau perbaikan. [Lihat sumber Disini]
- Penelitian evaluatif , penelitian yang bertujuan mengevaluasi program, kebijakan, atau aplikasi di lapangan guna menyempurnakan atau menilai efektivitasnya. [Lihat sumber Disini]
- Penelitian survei, eksperimental, komparatif, korelasional, sejarah, etnografi, fenomenologi, grounded theory, dan lain-lain merupakan jenis-jenis yang lebih spesifik dalam kerangka kualitatif atau kuantitatif. [Lihat sumber Disini]
Ringkasan jenis dan kaitannya dengan manfaat
- Penelitian dasar cenderung menghasilkan manfaat teoritis,penambahan pengetahuan, pengembangan teori.
- Penelitian terapan atau evaluatif cenderung menghasilkan manfaat praktis,solusi untuk masalah nyata, penerapan program, kebijakan.
- Mixed methods dan jenis aplikatif lainnya sering mendukung manfaat yang lebih luas: kombinasi teoritis, praktis dan kebijakan.
Contoh Manfaat Penelitian
Untuk menggambarkan manfaat penelitian secara konkret, berikut beberapa contoh nyata dari penelitian dan manfaat yang dihasilkan:
- Sebuah penelitian tentang metode pembelajaran di sekolah dasar menghasilkan rekomendasi penggunaan strategi pembelajaran interaktif yang terbukti meningkatkan pemahaman siswa. Manfaatnya: bagi guru dan sekolah meningkatkan efektivitas, bagi siswa meningkat prestasi, dan bagi teori pendidikan membuka jalan untuk penelitian lanjutan.
- Penelitian di bidang kesehatan yang mengkaji prevalensi anemia pada ibu hamil di suatu wilayah kemudian memberikan rekomendasi intervensi gizi yang sesuai. Manfaatnya: bagi instansi kesehatan dapat memperbaiki program gizi, bagi ibu hamil meningkatkan kondisi kesehatan, dan bagi pembuat kebijakan menyediakan data untuk program kesehatan ibu dan anak.
- Penelitian evaluatif program pemerintah tentang pengelolaan air bersih menghasilkan temuan bahwa masih terdapat kebocoran besar di jaringan distribusi. Manfaatnya: bagi pemerintah daerah dapat memperbaiki distribusi, bagi masyarakat mendapatkan akses air bersih yang lebih baik, dan secara teori menambah wawasan tentang manajemen jaringan distribusi air.
- Penelitian dasar mengenai suatu fenomena sosial (misalnya studi etnografi komunitas adat) memberikan manfaat teoritis berupa pengembangan konsep sosial baru, serta manfaat praktis bagi lembaga budaya atau lokal dalam merumuskan program pelestarian budaya.
- Artikel ilmiah “Analisis Tujuan dan Manfaat Penelitian Ilmiah dalam Pengembangan Hukum Ekonomi Syariah Perspektif Teoritis dan Aplikatif” (2024) menunjukkan bahwa penelitian ilmiah dalam pengembangan hukum ekonomi syariah secara teoritis berkontribusi pada pengembangan prinsip hukum yang relevan dengan ekonomi modern, sedangkan secara aplikatif mendukung inovasi produk keuangan, penyelesaian sengketa ekonomi syariah, dan perumusan kebijakan berbasis data. [Lihat sumber Disini]
Contoh-contoh tersebut menggambarkan bahwa manfaat penelitian bisa sangat luas,from pengembangan teori hingga perubahan praktis dan kebijakan.
Kesimpulan
Penelitian adalah aktivitas penting yang tidak hanya menghasilkan data atau temuan, tetapi yang lebih penting adalah manfaatnya,kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan, praktik, dan kebijakan. Dari definisi umum, definisi dalam KBBI, hingga definisi menurut para ahli, kita memahami bahwa penelitian dilaksanakan secara sistematis, metodologis, dan objektif untuk mencapai tujuan yang kemudian menghasilkan manfaat. Jenis penelitian yang dipilih,kuantitatif, kualitatif, dasar, terapan, evaluatif,akan sangat mempengaruhi jenis manfaat yang dihasilkan. Contoh-manfaat penelitian menunjukkan bahwa dampak penelitian bisa langsung ke praktik di lapangan, bisa juga ke pengembangan teori, atau ke pembentukan kebijakan. Oleh karena itu, sebagai peneliti maupun pembaca penelitian, penting untuk mengaitkan setiap penelitian dengan manfaat yang jelas dan terukur sehingga penelitian tidak hanya berhenti di publikasi tetapi benar-benar memberikan kontribusi.