Terakhir diperbarui: 08 November 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 8 November 2025). Fokus Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/fokus-penelitian-pengertian-fungsi-dan-contohnya 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Fokus Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya - SumberAjar.com

Fokus Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

1. Pendahuluan

Dalam dunia akademik dan ilmiah, penelitian merupakan salah satu aktivitas pokok yang memunculkan pengetahuan baru, memecahkan masalah, serta memperkuat atau memperluas teori yang ada. Agar penelitian berjalan dengan baik dan menghasilkan temuan yang valid, salah satu komponen penting yang perlu didefinisikan dengan jelas adalah fokus penelitian. Fokus penelitian memberi arah, batasan, dan titik konsentrasi agar penelitian tidak melebar ke banyak variabel yang membuat pengelolaan data menjadi tidak efektif.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian fokus penelitian menurut para ahli, kemudian membahas fungsi,fungsi yang menjadikan fokus penelitian vital dalam proses ilmiah, dan akhirnya memberikan contoh,contoh konkret dari penerapan fokus penelitian dalam penelitian di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan bagi peneliti , baik mahasiswa maupun akademisi , memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang bagaimana menentukan fokus penelitian dengan tepat.

2. Pengertian Fokus Penelitian

Untuk memahami fokus penelitian, terlebih dahulu perlu dijelaskan istilah “fokus” dan “penelitian” secara umum, lalu bagaimana keduanya digabung dalam konsep fokus penelitian.

Menurut sumber non,jurnal (deepublish), fokus penelitian didefinisikan sebagai “suatu rangkaian bentuk susunan permasalahan yang dijelaskan sebagai pusat atau pokok pembahasan di dalam suatu topik penelitian”. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
Fokus penelitian juga diartikan sebagai “pusat konsentrasi dari tujuan penelitian yang sedang dilakukan oleh seorang peneliti”. [Lihat sumber Disini - ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id]
Dalam publikasi yang lebih umum, istilah “focus” (atau center of attention) dalam penelitian digunakan untuk membantu peneliti agar tetap berkonsentrasi pada topik penelitian yang diangkat. [Lihat sumber Disini - uptjurnal.umsu.ac.id]

Dari perspektif ahli:

  • Lexy Moleong (meskipun tahun referensi lebih lama) menyatakan bahwa fokus penelitian merupakan inti yang didapatkan dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan kepustakaan ilmiah. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  • James P. Spradley dalam Sugiyono mengemukakan bahwa fokus merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  • Sugiyono sendiri memandang bahwa dalam penelitian kualitatif, fokus penelitian tidak hanya berdasarkan variabel tetapi keseluruhan situasi sosial yang meliputi aspek tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  • Dalam konteks metodologi pendidikan, publikasi “Metodologi Penelitian: Analisis Konseptual untuk Memahami …” menegaskan bahwa fokus penelitian berfungsi sebagai reduksi data dan pra,analisis untuk memilih mana data yang relevan dan mana yang tidak relevan. [Lihat sumber Disini - ejournal.indo-intellectual.id]

Dari berbagai definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa fokus penelitian adalah titik konsentrasi atau inti pokok dari penelitian yang akan dijalankan, yang mencakup objek, subjek, aktivitas, domain atau variabel utama yang ingin diteliti, dengan tujuan agar proses pengumpulan data, analisis dan pelaporan menjadi lebih terarah, sistematis dan tidak melebar ke area yang tidak relevan.

3. Fungsi Fokus Penelitian

Fokus penelitian memiliki beberapa fungsi penting dalam kerangka penelitian ilmiah. Berikut uraian mendetailnya.

3.1 Membatasi Studi/Tidak Melebar

Dengan adanya fokus, penelitian dapat dibatasi agar tidak terlalu luas dan tidak melebar ke banyak topik yang akhirnya membuat data sulit dikelola. Sebagaimana dinyatakan dalam uraian bahwa fungsi lain dari fokus penelitian adalah untuk membatasi pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti. [Lihat sumber Disini - uptjurnal.umsu.ac.id]
Paparan lain menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, fokus penelitian bersifat abstrak dan dapat berubah,ubah sesuai dengan latar belakang penelitian, sehingga fokus sangat penting agar penelitian tidak terjebak pada banyaknya data yang diperoleh di lapangan. [Lihat sumber Disini - ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id]

3.2 Menjadi Garis Besar atau Arah Penelitian

Fokus penelitian berperan sebagai garis besar dari penelitian itu sendiri sehingga seluruh proses hingga analisis hasil penelitian bisa lebih terarah. Sebagai contoh: “Pada dasarnya, fokus penelitian merupakan garis besar dari penelitian itu sendiri, artinya dengan adanya fokus penelitian maka proses penelitian mulai dari observasi hingga analisis hasil penelitian bisa lebih terarah dan sistematis.” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
Tanpa fokus yang jelas, penelitian bisa menjadi lambat, rumit, dan tidak efisien. [Lihat sumber Disini - ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id]

3.3 Mempermudah Penyusunan Laporan Ilmiah

Fokus penelitian membantu peneliti dalam menyusun laporan ilmiah secara sistematis,baik laporan skripsi, tesis atau disertasi,karena ada kompas atau acuan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data. “Fokus penelitian harus ditulis dan dijabarkan secara eksplisit … dengan tujuan untuk mempermudah peneliti sebelum mengadakan kegiatan observasi.” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

3.4 Mengembangkan Ilmu Pengetahuan atau IPTEK

Fokus penelitian juga berfungsi agar penelitian memiliki nilai temuan yang sesuai untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Sebagai contoh: “Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk mengembangkan IPTEK (Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi).” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
Dengan demikian, penelitian yang fokusnya tepat tidak hanya mengulang penelitian yang sudah ada, tetapi dapat melahirkan temuan baru atau perluasan teori.

3.5 Menghubungkan Permasalahan dengan Teori yang Ada

Fokus penelitian membantu peneliti untuk memilih permasalahan yang masih terkait atau belum terselesaikan oleh teori yang telah ada sebelumnya. “Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori yang sudah ada sebelumnya.” [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

Secara ringkas, fungsi,fungsi fokus penelitian yang paling menonjol adalah: pembatasan studi, arah penelitian, mempermudah laporan, pengembangan ilmu/teknologi, dan pengaitan dengan teori yang ada. Fungsi,fungsi ini menjadikan fokus penelitian sebagai komponen strategis dalam metodologi penelitian yang efektif.

4. Contoh Fokus Penelitian

Berikut beberapa contoh konkret fokus penelitian yang diambil dari penelitian di Indonesia, agar mudah dipahami penerapan langsungnya.

Contoh 1: Dalam sebuah skripsi di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al,Banjary Banjarmasin, fokus penelitian dirumuskan sebagai berikut:

  1. Manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang telah berlangsung di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al,Banjary Banjarmasin. [Lihat sumber Disini - idr.uin-antasari.ac.id]
  2. Media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kemampuan pengguna (brainware). [Lihat sumber Disini - idr.uin-antasari.ac.id]
  3. Berbagai bentuk model atau strategi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah digunakan baik oleh dosen sebagai alat bantu dalam pemberian materi mata kuliah, atau oleh karyawan sebagai alat bantu dalam proses administrasi pendidikan, atau oleh mahasiswa sebagai alat bantu dalam menunjang studi mereka. [Lihat sumber Disini - idr.uin-antasari.ac.id]
  4. Sistem informasi dan komunikasi yang digunakan dalam interaksi pendidikan yang ada di lingkungan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al,Banjary Banjarmasin. [Lihat sumber Disini - idr.uin-antasari.ac.id]

Contoh 2: Sebuah penelitian pendidikan yang mengkaji pendekatan kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed method) menyatakan bahwa metode penelitian bertujuan “menemukan masalah, memecahkan masalah dan mengembangkan pengetahuan baru”. [Lihat sumber Disini - jptam.org]
Meskipun bukan secara eksplisit menyebut “fokus penelitian”, ini menunjukkan bahwa fokus penelitian bisa berada pada aspek metode, objek, variabel yang spesifik sehingga penelitian menjadi terarah.

Contoh 3: Dalam artikel “Metodologi Penelitian: Analisis Konseptual …” dipaparkan bahwa dalam penelitian pendidikan, fungsi menjelaskan adalah fungsi paling penting, dan fokus penelitian dalam hal ini akan memandu tahapan seperti identifikasi masalah, kajian pustaka, pengumpulan data, analisis, interpretasi. [Lihat sumber Disini - ejournal.indo-intellectual.id]
Dari sini, meskipun bukan “fokus penelitian” dalam format list domain, tetap menggambarkan bahwa fokus penelitian bisa berupa aspek konkret seperti variabel utama, setting penelitian, atau domain sosial yang diteliti.

Sebagai ilustrasi tambahan, kita bisa membuat contoh sederhana: «Fokus penelitian ini adalah “Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile terhadap motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri Y di Kota Z pada tahun gazal 2024/2025”». Di situ jelas objek (siswa kelas X di SMA Negeri Y), variabel (penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile yang berdampak terhadap motivasi belajar) dan waktu setting (tahun 2024/2025) serta lokasi (Kota Z). Dengan demikian, penelitian menjadi terarah, bukan “pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa” saja yang terlalu luas.

5. Tips Menentukan Fokus Penelitian yang Tepat

Agar peneliti,terutama mahasiswa atau peneliti pemula,dapat menentukan fokus penelitian yang efektif, berikut beberapa panduan praktis:

  • Mulailah dengan memilih domain atau topik utama misalnya dalam pendidikan, teknologi, kesehatan, sosial, dan lainnya.
  • Selanjutnya, identifikasi sub,domain atau variabel spesifik yang ingin diteliti (contoh: media pembelajaran, motivasi belajar, kualitas layanan, penggunaan teknologi, dll).
  • Tetapkan objek dan lokasi penelitian yang jelas (misalnya sekolah X, kota Y, mahasiswa Z) agar penelitian lebih fokus dan data lebih terkendali.
  • Buat batasan waktu dan lingkup penelitian agar tidak melebar (misalnya di semester genap tahun akademik 2024/2025, atau selama 6 bulan). Proses ini sesuai dengan fungsi fokus sebagai pembatas studi.
  • Pastikan bahwa fokus penelitian relevan dengan teori yang ada atau memiliki nilai temuan untuk mengembangkan IPTEK,ini akan meningkatkan kontribusi penelitian Anda.
  • Tuliskan fokus penelitian secara eksplisit di proposal atau bab pendahuluan sehingga semua pihak (peneliti, pembimbing, penguji) memahami arah penelitian.
  • Selalu revisi fokus jika observasi awal menunjukkan bahwa domain terlalu luas atau terlalu sempit; fleksibilitas ini penting terutama untuk penelitian kualitatif.
  • Periksa literatur terkini (2021,2025) untuk memastikan bahwa topik atau variabel yang Anda pilih belum banyak diteliti secara tuntas atau ada celah penelitian yang bisa Anda ambil.

6. Penutup

Fokus penelitian adalah elemen krusial dalam proses penelitian ilmiah. Dengan menetapkan fokus penelitian yang tepat, seorang peneliti akan mendapatkan arah yang jelas, batasan yang operasional, serta kesempatan untuk menghasilkan temuan yang valid dan bermanfaat. Artikel ini telah membahas pengertian fokus penelitian, fungsi,nya, serta contoh yang konkrit agar para peneliti dapat memahami dan mengimplementasikannya secara efektif.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Fokus penelitian adalah pusat perhatian atau inti pembahasan dalam suatu penelitian yang menjadi dasar dalam menentukan arah, batasan, dan tujuan kegiatan penelitian agar tidak melebar dan tetap relevan dengan permasalahan yang dikaji.

Fokus penelitian penting karena membantu peneliti membatasi ruang lingkup penelitian, menjaga konsistensi data, serta mempermudah proses analisis dan penyusunan laporan ilmiah. Tanpa fokus yang jelas, penelitian dapat kehilangan arah dan hasilnya menjadi tidak valid.

Fungsi fokus penelitian antara lain: (1) membatasi lingkup penelitian agar tidak terlalu luas, (2) menjadi pedoman arah penelitian, (3) mempermudah penyusunan laporan, (4) membantu menghubungkan teori dan permasalahan, serta (5) mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Cara menentukan fokus penelitian yang baik yaitu dengan memilih topik yang spesifik, relevan dengan bidang ilmu, memiliki urgensi atau celah penelitian, serta dapat dijangkau dari segi waktu dan sumber daya. Peneliti juga perlu menyesuaikan fokus dengan teori dan hasil penelitian terdahulu.

Contoh fokus penelitian dalam bidang pendidikan misalnya 'Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile terhadap motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri Y tahun ajaran 2024/2025'. Fokus tersebut jelas dari sisi objek, variabel, lokasi, dan waktu penelitian.