Abstrak Penelitian: Cara Membuat, Unsur, dan Contohnya
Pendahuluan
Dalam dunia akademik dan penelitian, komponen laporan atau artikel ilmiah yang kerap dianggap sepele namun memiliki peran sangat penting adalah abstrak. Abstrak berfungsi sebagai ringkasan komprehensif dari keseluruhan penelitian atau karya ilmiah yang dibuat, sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran inti tanpa harus membaca seluruh isi tulisan. Dengan meningkatnya tuntutan publikasi, transparansi, dan aksesibilitas penelitian , termasuk di lingkungan Indonesia , maka kualitas abstrak turut menjadi penentu aksesibilitas, keterbacaan, dan relevansi karya ilmiah tersebut. Penulis maupun mahasiswa yang hendak mempublikasikan atau melaporkan penelitian perlu memahami secara mendalam apa itu abstrak, bagaimana cara membuatnya, unsur-unsurnya, dan melihat contoh yang konkret agar dapat menghasilkan abstrak yang baik, benar, dan efektif sebagai pintu gerbang penelitian.
Definisi Abstrak Penelitian
Definisi Abstrak Penelitian Secara Umum
Secara umum, abstrak penelitian adalah ringkasan singkat dari isi seluruh penelitian atau karya ilmiah, yang mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan, disajikan dalam satu atau beberapa paragraf yang padat agar pembaca dapat langsung memahami inti penelitian tanpa membaca keseluruhan dokumen. [Lihat sumber Disini - info.populix.co]
Abstrak memiliki fungsi utama sebagai gambaran awal, bahan pertimbangan pembaca, dan index bagi pencarian literatur. [Lihat sumber Disini - brainacademy.id]
Karena sifatnya sebagai ringkasan dan representasi, maka abstrak harus disusun dengan bahasa padat, jelas, dan mencerminkan keseluruhan penelitian tanpa mengurangi makna inti. [Lihat sumber Disini - prasetiyamulya.ac.id]
Definisi Abstrak Penelitian dalam KBBI
Menurut kamus resmi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), “abstrak” berarti ikhtisar (karangan, laporan, atau karya ilmiah lainnya); ringkasan, inti. [Lihat sumber Disini - info.populix.co]
Jadi dalam kerangka penelitian, definisi KBBI ini menegaskan bahwa abstrak bukanlah narasi panjang tetapi ikhtisar yang mencerminkan inti karya penelitian.
Definisi Abstrak Penelitian Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pendapat ahli mengenai abstrak penelitian:
- Frederick Wilfrid Lancaster menyatakan bahwa abstrak adalah suatu representasi yang tidak hanya ringkas tetapi juga sangat akurat terhadap isi karya tulis ilmiah. [Lihat sumber Disini - gramedia.com]
- International Standard Organization (ISO) mendefinisikan abstrak sebagai ringkasan singkat namun tetap akurat dari suatu karya tulis ilmiah yang dapat mewakili isi tulisan tanpa bergantung siapa yang membuatnya. [Lihat sumber Disini - info.populix.co]
- Clarence W. Rowley menjelaskan bahwa abstrak adalah rangkuman singkat dan akurat dari isi karya tulis ilmiah, tetapi disusun dengan gaya yang sama dengan karya aslinya. [Lihat sumber Disini - info.populix.co]
- Dalam penelitian lokal, misalnya A. Ismayenti (2021) menyebut bahwa abstrak adalah “ringkasan atau poin dari sebuah laporan hasil penelitian ataupun karya ilmiah” dan melaporkan bahwa seringkali komponen-komponennya belum terpenuhi secara lengkap dalam jurnal-artikel mahasiswa. [Lihat sumber Disini - ejournal.upgrisba.ac.id]
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa abstrak penelitian menurut para ahli adalah sebuah ringkasan padat dan akurat yang mewakili keseluruhan penelitian dan ditulis sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memahami konteks, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian tanpa harus membaca seluruh dokumen.
Cara Membuat Abstrak Penelitian, Unsur dan Contohnya
Cara Membuat Abstrak Penelitian
Untuk membuat abstrak penelitian yang baik, beberapa panduan berikut dapat dijadikan acuan:
- Pastikan abstrak ditulis setelah penelitian selesai atau setidak-nya hasil penelitian sudah diketahui. Karena abstrak adalah rangkuman dari keseluruhan penelitian. [Lihat sumber Disini - prasetiyamulya.ac.id]
- Gunakan bahasa yang jelas, singkat, padat, dan bebas dari jargon yang tidak perlu; susun kalimat secara aktif bila memungkinkan. [Lihat sumber Disini - prasetiyamulya.ac.id]
- Ikuti struktur yang telah ditetapkan yaitu memuat latar belakang (masalah), tujuan penelitian, metode, hasil, kesimpulan (dan kata kunci bila diperlukan). [Lihat sumber Disini - brainacademy.id]
- Perhatikan jumlah kata atau batasan jurnal atau institusi: misalnya 150-200 kata atau sesuai pedoman jurnal. [Lihat sumber Disini - repository.unmuhjember.ac.id]
- Sertakan kata kunci di bagian akhir abstrak bila diminta agar memudahkan indeks dan pencarian. [Lihat sumber Disini - deepublishstore.com]
- Pastikan abstrak bersifat self-contained (dapat berdiri sendiri) dan pembaca dapat memahami tanpa harus membaca keseluruhan penelitian. [Lihat sumber Disini - brainacademy.id]
Unsur-Unsur Abstrak Penelitian
Dalam banyak pedoman, terdapat beberapa unsur utama yang wajib ada dalam abstrak penelitian:
- Latar belakang dan rumusan masalah – menjelaskan mengapa penelitian dilakukan. [Lihat sumber Disini - library.umy.ac.id]
- Tujuan penelitian – menyatakan maksud atau pertanyaan penelitian.
- Metode penelitian – jenis, pendekatan, teknik pengumpulan dan analisis data.
- Hasil penelitian – temuan utama atau ringkasan temuan.
- Kesimpulan – implikasi atau arti penelitian.
- Kata kunci (keyword) – membantu pencarian dan indeksasi.
Ringkasan struktur ini sesuai dengan standard internasional yang mencakup latar belakang, tujuan/lingkup, metodologi, hasil, dan simpulan. [Lihat sumber Disini - repository.unmuhjember.ac.id]
Contoh Abstrak Penelitian
Berikut contoh sederhana abstrak penelitian yang dapat diadaptasi:
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi di SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu dan teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode diskusi secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibanding kelompok kontrol. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi layak dijadikan alternatif pembelajaran dalam rangka peningkatan berpikir kritis pada mata pelajaran Ekonomi.”
Contoh di atas bersifat rapuh sebagai ilustrasi , untuk karya ilmiah sebenarnya, perlu dimasukkan nama objek penelitian, populasi, sampel, waktu, nilai numerik (jika ada) dan kata kunci di bagian akhir.
Kesimpulan
Abstrak penelitian merupakan elemen krusial dalam karya ilmiah karena bertindak sebagai “gerbang” pertama yang akan dibaca oleh pembaca, reviewer, atau pengguna literatur untuk menentukan relevansi karya tersebut. Memahami definisi, baik secara umum, menurut KBBI, maupun para ahli, membantu kita menyusun abstrak secara tepat. Selanjutnya, mengikuti langkah-langkah pembuatan abstrak dan memenuhi semua unsur yang diperlukan , mulai dari latar belakang, tujuan, metode, hasil hingga kesimpulan dan kata kunci , memastikan abstrak menjadi ringkasan yang efektif dan dapat dibaca berdiri sendiri. Dengan demikian, penulis akan meningkatkan peluang karya ilmiahnya dibaca, dikutip, dan diaplikasikan. Untuk hasil terbaik, abstrak ditulis terakhir, menggunakan bahasa formal dan padat, serta harus sesuai dengan pedoman institusi atau jurnal yang dituju.
