Terakhir diperbarui: 06 November 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 6 November 2025). Langkah Analisis Data: Tahapan, Tujuan, dan Contoh Ilmiah. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/langkah-analisis-data-tahapan-tujuan-dan-contoh-ilmiah 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Langkah Analisis Data: Tahapan, Tujuan, dan Contoh Ilmiah - SumberAjar.com

Langkah Analisis Data: Tahapan, Tujuan, dan Contoh Ilmiah

Pendahuluan

Analisis data adalah salah satu elemen krusial dalam penelitian ilmiah – baik penelitian kuantitatif, kualitatif, maupun metode campuran (mixed method). Tanpa analisis yang sistematis dan tepat, temuan riset mungkin tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya, sehingga pengambilan keputusan berdasarkan riset bisa keliru. Guna memperkuat pemahaman terhadap analisis data, artikel ini akan membahas secara komprehensif: pengertian analisis data menurut para ahli, tujuan analisis data, tahapan-langkah dalam analisis data, serta contoh aplikasi ilmiah yang konkret. Dengan demikian pembaca diharapkan memperoleh kerangka yang jelas untuk menerapkan analisis data dalam penelitian atau pekerjaan profesional.

Definisi Analisis Data menurut Para Ahli

Untuk memahami proses analisis data, penting terlebih dahulu mengenali bagaimana beberapa pakar mendefinisikan istilah tersebut. Berikut beberapa pernyataan yang sering dijadikan acuan:

  1. Prof. Dr. Sugiyono menyatakan bahwa analisis data merupakan proses yang sulit dilakukan karena selain membutuhkan kerja keras, juga memerlukan wawasan luas serta cara berpikir kreatif dalam memilih metode yang tepat bagi data yang dimiliki. [Lihat sumber Disini - dqlab.id]
  2. John W. Tukey dalam pengertian klasiknya menyebut bahwa teknik analisis data adalah “prosedur untuk menganalisis data, teknik untuk menafsirkan hasil dari prosedur tersebut, cara merencanakan pengumpulan data agar analisis menjadi lebih mudah, tepat atau akurat”. [Lihat sumber Disini - en.wikipedia.org]
  3. Lexy J. Moleong (bersama Taylor) menyatakan bahwa analisis data adalah kegiatan pemeriksaan seluruh data dari instrumen penelitian,seperti catatan, dokumen, rekaman,kemudian memprosesnya hingga ditemukan tema atau pola. [Lihat sumber Disini - dqlab.id]
  4. Komaruddin menyatakan bahwa analisis data adalah kegiatan meliputi proses berpikir untuk merinci dan menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen sehingga hubungan antar komponen dan fungsi masing-masing komponen dapat dipahami dengan lebih baik. [Lihat sumber Disini - greatnusa.com]

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa analisis data mencakup proses pengolahan data mentah menjadi informasi yang bermakna, serta interpretasi data tersebut untuk menjawab pertanyaan penelitian atau membantu pengambilan keputusan.

Tujuan Analisis Data

Analisis data dilakukan bukan semata-mata karena menjadi bagian prosedural penelitian, tetapi karena ada beberapa tujuan utama yang ingin dicapai. Berikut uraian tujuan tersebut secara sistematis:

  1. Mengubah data mentah (raw data) menjadi informasi yang lebih mudah dipahami dan digunakan. Data yang baru dikumpulkan sering belum terstruktur atau memiliki kesalahan; analisis membantu “menyulap” data tersebut menjadi hasil yang bermakna.
  2. Menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dengan analisis, peneliti dapat menarik simpulan dari data yang terkumpul dan menentukan apakah variabel-variabel penelitian berhubungan atau berbeda secara signifikan.
  3. Mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antar variabel (untuk penelitian kuantitatif) atau tema, kategori, makna mendalam (untuk penelitian kualitatif). Hal ini memungkinkan peneliti atau organisasi untuk memahami fenomena secara lebih komprehensif.
  4. Memberikan dasar empiris bagi rekomendasi, kebijakan, atau pengambilan keputusan. Dengan hasil analisis yang baik, temuan penelitian tidak hanya bersifat akademis tetapi dapat diimplementasikan secara praktis.
  5. Memastikan bahwa penelitian memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai,analisis yang baik membantu menguji kredibilitas data, seperti melalui triangulasi, verifikasi, atau pengujian hipotesis.

Sebagai contoh, menurut sumber, teknik analisis data bertujuan untuk “menentukan atau mendapatkan simpulan secara keseluruhan yang berasal dari data-data penelitian yang telah dikumpulkan oleh peneliti” dan “mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai data-data penelitian, sehingga dapat dipahami oleh orang lain”. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
Dengan demikian, tujuan analisis data sangat luas dan mendasar bagi kualitas penelitian.

Tahapan Analisis Data

Analisis data dapat dilaksanakan melalui beberapa tahapan berurutan. Meski urutan bisa bervariasi tergantung pendekatan (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), berikut adalah tahapan umum yang sering digunakan:

Tahap 1: Menentukan Tujuan dan Persiapan Analisis

Sebelum melakukan analisis, peneliti harus memastikan dengan jelas tujuan penelitian, jenis data yang akan dikumpulkan, teknik pengumpulan data, serta metode analisis yang sesuai. Tanpa definisi tujuan yang baik, hasil analisis bisa tidak fokus atau salah arah. [Lihat sumber Disini - fanruan.com]

Tahap 2: Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui instrumen yang telah dirancang: survei, kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi, dll. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisis sering berlangsung secara simultan. [Lihat sumber Disini - jurnal.uin-antasari.ac.id]

Tahap 3: Pembersihan dan Pengolahan Data (Data Cleaning & Entry)

Data mentah sering mengandung duplikasi, nilai kosong, format yang tidak konsisten, dan kesalahan lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses pembersihan: validasi, pengecekan, pengkodean, entri data ke software/tabulasi. [Lihat sumber Disini - dqlab.id]

Tahap 4: Reduksi Data

Terutama dalam penelitian kualitatif, reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada tema dan pola, serta mengelompokkan data ke dalam kategori tertentu. [Lihat sumber Disini - jurnal.umsu.ac.id]

Tahap 5: Penyajian Data

Setelah direduksi, data kemudian disajikan secara sistematis sehingga memudahkan analisis lanjutan , bisa berupa tabel, grafik, diagram, ringkasan naratif, atau matriks tema. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]

Tahap 6: Analisis dan Interpretasi Data

Pada tahap ini peneliti menafsirkan hasil penyajian data, mencari hubungan, pola, makna, menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Misalnya dalam penelitian kuantitatif dilakukan uji statistik; dalam kualitatif dilakukan interpretasi tema dan makna. [Lihat sumber Disini - ejournal.uncm.ac.id]

Tahap 7: Verifikasi atau Validasi Temuan

Peneliti memastikan bahwa temuan yang muncul memiliki kredibilitas, melalui teknik seperti triangulasi, cek keandalan data, atau pengujian hipotesis. [Lihat sumber Disini - id.scribd.com]

Tahap 8: Pelaporan Hasil Analisis

Hasil analisis kemudian disusun dalam laporan penelitian (skripsi, tesis, artikel jurnal) yang memuat metode, temuan, pembahasan, dan kesimpulan dengan penyajian yang jelas. Proses ini sekaligus memfasilitasi pembaca untuk menilai kualitas penelitian.

Tabel ringkas urutan tahapan (tanpa format tabel yang resmi):
1 Menentukan tujuan dan persiapan
2 Pengumpulan data
3 Pembersihan dan pengolahan data
4 Reduksi data
5 Penyajian data
6 Analisis dan interpretasi
7 Verifikasi atau validasi temuan
8 Pelaporan hasil

Catatan: Dalam penelitian kualitatif, tahapan pengumpulan dan analisis data dapat bersifat simultan atau iteratif, artinya pengumpulan data terus berlangsung sambil analisis dimulai, kemudian kembali ke pengumpulan bila diperlukan. [Lihat sumber Disini - researchgate.net]

Contoh Ilmiah Aplikasi Analisis Data

Agar konsep tahapan dan tujuan menjadi lebih konkret, berikut dua contoh singkat penelitian yang menggambarkan bagaimana analisis data diterapkan:

Contoh 1: Penelitian Kuantitatif – Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar

Dalam penelitian di bidang Pendidikan, misalnya penelitian oleh Alfianti (2023) tentang pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa, digunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Tahapan analisis data meliputi: validasi instrumen, pengumpulan data melalui pre-test dan post-test, entri data, analisis statistik (mean, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas), interpretasi hasil dan pelaporan. [Lihat sumber Disini - jurnal.pgsd.unipol.ac.id]
Analisis data di sinilah memungkinkan peneliti menyimpulkan bahwa media audio visual berpengaruh signifikan atau tidak terhadap hasil belajar, berdasarkan data yang diolah.

Contoh 2: Penelitian Kualitatif – Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif

Sebuah studi dalam jurnal JOMAA (2023) mengkaji teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, ditambah analisis domain, taksonomi, komponensial dan tema kultural. [Lihat sumber Disini - pub.nuris.ac.id]
Tahapan pengumpulan data (wawancara, observasi) dilanjutkan dengan reduksi (mencatat, mengkode, membangun kategori), penyajian (narasi, matriks tema) dan interpretasi/penarikan kesimpulan (menjelaskan makna dan implikasi dari tema-tema yang muncul). Variabel tidak berupa angka melainkan konsep, persepsi, pengalaman.

Dari kedua contoh ini tampak bahwa meskipun pendekatannya berbeda (kuantitatif vs kualitatif), esensi analisis data tetap sama: sistematis, mempunyai tahapan, dan bermuara pada pemahaman atau pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Analisis data adalah proses penting dalam penelitian yang meliputi pengolahan data mentah menjadi informasi bermakna dan memungkinkan penelitian menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis. Menurut berbagai ahli (Sugiyono, Tukey, Moleong, Komaruddin) definisi tersebut mencakup aspek sistematis, interpretatif, dan berpikir kreatif. Tujuan analisis data meliputi menjawab pertanyaan penelitian, menemukan pola/tema, dan memberi dasar empiris untuk pengambilan keputusan. Adapun tahapan analisis data umumnya meliputi penentuan tujuan, pengumpulan data, pembersihan, reduksi, penyajian, analisis & interpretasi, verifikasi, serta pelaporan. Contoh aplikasi dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif menunjukkan bagaimana langkah-langkah tersebut dijalankan secara konkret.
Dengan memahami dan menerapkan tahapan serta tujuan ini secara tepat, peneliti maupun profesional dapat menghasilkan temuan yang valid, handal, dan berguna.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Analisis data adalah proses mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna melalui tahapan seperti pengumpulan, pengolahan, reduksi, penyajian, dan interpretasi. Tujuannya untuk menjawab pertanyaan penelitian atau mendukung pengambilan keputusan berdasarkan fakta.

Tujuan utama analisis data adalah untuk menemukan pola, menjawab hipotesis, serta menghasilkan kesimpulan yang valid dari data yang telah dikumpulkan. Analisis data juga membantu memastikan hasil penelitian akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tahapan analisis data meliputi: 1) Menentukan tujuan dan persiapan, 2) Pengumpulan data, 3) Pembersihan data, 4) Reduksi data, 5) Penyajian data, 6) Analisis dan interpretasi, 7) Verifikasi hasil, serta 8) Pelaporan hasil penelitian.

Contoh penerapan analisis data dalam penelitian ilmiah misalnya studi tentang pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa, di mana peneliti menganalisis data pre-test dan post-test menggunakan metode statistik untuk menentukan efektivitas media tersebut.

Beberapa ahli yang mendefinisikan analisis data antara lain Sugiyono, John W. Tukey, Lexy J. Moleong, dan Komaruddin. Mereka menekankan bahwa analisis data adalah proses sistematis untuk mengolah data agar memperoleh makna, pola, dan kesimpulan yang valid.