Terakhir diperbarui: 09 November 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 9 November 2025). Gugus Variabel: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Analisis Data. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/gugus-variabel-pengertian-fungsi-dan-contoh-dalam-analisis-data 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Gugus Variabel: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Analisis Data - SumberAjar.com

Gugus Variabel: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Analisis Data

Pendahuluan

Dalam penelitian dan analisis data kuantitatif maupun multivariat, sering ditemukan istilah “gugus variabel” yang menjadi bagian penting dalam pemahaman hubungan antar variabel. Term ini kerap muncul khususnya pada analisis statistik yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas dan/atau lebih dari satu variabel terikat,misalnya dalam teknik seperti korelasi kanonik, analisis klaster, atau analisis faktor. Pemahaman yang tepat atas gugus variabel sangat penting agar peneliti dapat merancang analisis dengan benar, memahami bagaimana variabel-variabel dikelompokkan dan dianalisis secara kolektif, serta membaca hasil penelitian dengan akurat. Artikel ini akan menguraikan pengertian gugus variabel secara umum, menurut KBBI, serta menurut para ahli, kemudian membahas fungsi gugus variabel dalam analisis data dan memberikan contoh penerapannya dalam penelitian. Dengan demikian, pembaca akan memiliki landasan konseptual yang kokoh sebelum mengaplikasikan teknik analisis data yang melibatkan gugus variabel.

Definisi Gugus Variabel

Definisi Gugus Variabel Secara Umum

Secara umum, variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur, diamati atau berubah-ubah dalam penelitian. [Lihat sumber Disini - telkomuniversity.ac.id] Sedangkan istilah “gugus variabel” (sering juga disebut “kelompok variabel” atau “himpunan variabel”) merujuk pada sekumpulan variabel yang diperlakukan secara kolektif (bersama-sama) dalam satu analisis atau satu unit pengelompokan, karena memiliki karakteristik tertentu yang sama atau karena bertindak secara bersama dalam model statistik. Sebagai ilustrasi, dalam analisis korelasi kanonik, peneliti dapat mengelompokkan beberapa variabel penduga (independen) menjadi satu gugus, dan beberapa variabel respon (dependen) menjadi gugus lain, kemudian mengukur korelasi antara kedua gugus. [Lihat sumber Disini - academia.edu] Dengan demikian, pengertian umum “gugus variabel” adalah kumpulan variabel-variabel yang dianalisis bersama sebagai satu unit di bawah satu kerangka konsep tertentu.

Definisi Gugus Variabel dalam KBBI

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) konsep “gugus” sendiri berarti “kelompok” atau “himpunan” yang terorganisir atau berkaitan; sedangkan “variabel” merupakan sesuatu yang bervariasi atau berubah-ubah. Jadi secara terminologis, “gugus variabel” bisa diterjemahkan sebagai “kelompok variabel”. Meski demikian, KBBI tidak secara eksplisit memuat frasa “gugus variabel” sebagai istilah statistik khusus, sehingga definisi yang tepat sering menggunakan istilah asing seperti “cluster of variables” atau “set of variables”. Namun jika kita gabungkan arti kosakata, maka gugus variabel berarti kumpulan variabel yang dijadikan satu kelompok untuk dianalisis bersama.

Definisi Gugus Variabel Menurut Para Ahli

Berikut beberapa definisi dari para ahli yang menjelaskan konsep gugus variabel dalam konteks analisis data/ statistik multivariat:

  1. Hotelling Harold (dalam pengantar Analisis Korelasi Kanonik) menyatakan bahwa analisis korelasi kanonik adalah teknik yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua himpunan (gugus) variabel. Satu gugus variabel diidentifikasi sebagai gugus variabel penduga (independent variables) dan gugus lainnya sebagai variabel respon (dependent variables). [Lihat sumber Disini - academia.edu]
  2. Wargijono Utomo dalam “Analisis Data Multivariat” menjelaskan bahwa “satu gugus variabel diidentifikasikan sebagai gugus variabel penduga … sedangkan gugus variabel lainnya diperlakukan sebagai gugus … respon”. [Lihat sumber Disini - repository.unkris.ac.id]
  3. S. Nugroho dalam buku Statistika Multivariat Terapan menyebutkan bahwa dalam analisis multivariat variabel-variabel sering dikelompokkan ke dalam himpunan atau gugus untuk kemudian dianalisis bersama (“mereduksi variabel, mencari faktor penentu dari sekelompok variabel”). [Lihat sumber Disini - sigitnugroho.id]
  4. M. W. Talakua (dkk) dalam artikel “Analisis Cluster dengan Menggunakan Metode C-Means…” menyebut bahwa analisis multivariat digunakan untuk banyak peubah dan bahwa dalam analisis klaster atau pengelompokan, objek dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel, yang pada dasarnya membentuk gugus variabel sebagai dasar pengelompokan. [Lihat sumber Disini - media.neliti.com]

Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa gugus variabel adalah entitas kolektif yang terdiri dari dua atau lebih variabel yang digolongkan bersama untuk dianalisis secara bersamaan, baik sebagai penduga maupun sebagai respon, tergantung pendekatan analisis yang digunakan.

Fungsi Gugus Variabel dalam Analisis Data

Penggunaan gugus variabel dalam analisis data memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Memfasilitasi Analisis Multivariat
    Dalam analisis yang melibatkan banyak variabel sekaligus (multivariate), pengelompokan variabel ke dalam gugus memudahkan struktur analisis. Misalnya, dalam Analisis Korelasi Kanonik, dua gugus variabel (gugus penduga dan gugus respon) digunakan untuk mengidentifikasi hubungan linier maksimal antar gugus tersebut. Dengan demikian, fungsi gugus variabel adalah sebagai unit analisis yang memungkinkan hubungan antar himpunan variabel diukur secara simultan. [Lihat sumber Disini - academia.edu]
  2. Menyederhanakan Model dan Interpretasi
    Ketika sejumlah variabel memiliki keterkaitan atau dimensi yang sama, mengelompokkannya dalam satu gugus membantu menyederhanakan model dan interpretasi hasil. Misalnya dalam analisis faktor atau klaster, variabel-variabel yang saling berhubungan tinggi dapat dijadikan satu gugus sehingga model menjadi lebih ringkas dan mudah diinterpretasikan. Dengan demikian, gugus variabel berfungsi sebagai alat reduksi kompleksitas variabel.
  3. Memungkinkan Pengelompokan Objek atau Unit Analisis
    Dalam teknik seperti Analisis Klaster, gugus variabel berfungsi sebagai dasar pengelompokan objek (unit analisis) ke dalam klaster—yakni objek-objek yang memiliki nilai variabel-variabel dalam gugus yang serupa akan dikelompokkan bersama. Fungsi gugus variabel di sini adalah sebagai kerangka pengukuran karakteristik yang akan digunakan untuk mengelompokkan objek. Contohnya, variabel-variabel indikator kinerja ekonomi dapat dijadikan satu gugus untuk mengelompokkan provinsi berdasarkan kemiripan indikator tersebut. [Lihat sumber Disini - journal.asrihindo.or.id]
  4. Memungkinkan Perbandingan Antar Himpunan Variabel
    Gugus variabel juga memungkinkan analisis yang membandingkan himpunan variabel satu dengan himpunan lainnya, misalnya dalam CCA (canonical correlation analysis) digunakan untuk membandingkan dua gugus variabel. Fungsi ini penting agar peneliti dapat melihat korelasi antar kelompok variabel secara lebih komprehensif. [Lihat sumber Disini - academia.edu]
  5. Mendukung Validitas dan Reliabilitas Analisis
    Dengan mengelompokkan variabel ke dalam gugus yang logis, peneliti dapat mengecek apakah variabel-variabel dalam gugus tersebut memang berkorelasi tinggi dan membentuk satu konstruk yang koheren. Dengan demikian, gugus variabel berfungsi dalam pengujian validitas konstruk dan reliabilitas internal kelompok variabel.

Contoh Gugus Variabel dalam Analisis Data

Berikut beberapa contoh penerapan gugus variabel dalam penelitian analisis data:

Contoh 1 , Analisis Korelasi Kanonik

Misalnya sebuah penelitian ingin mengetahui hubungan antara sekumpulan variabel kognitif siswa (misalnya: motivasi belajar, strategi belajar, gaya belajar) sebagai gugus variabel penduga dengan sekumpulan variabel hasil belajar siswa (misalnya: nilai ujian, tingkat kehadiran, tugas) sebagai gugus variabel respon. Dalam analisis korelasi kanonik, kedua gugus tersebut dianalisis bersama untuk mengetahui kombinasi linier masing-masing yang memiliki korelasi terbesar.

Contoh 2 , Analisis Klaster

Dalam penelitian “Pengelompokan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Kondisi …” disebut bahwa “pengklasteran ini didasarkan pada gugus variabel yang dipertimbangkan untuk diteliti”. [Lihat sumber Disini - journal.asrihindo.or.id] Artinya, variabel-variabel indikator (misalnya nilai tukar petani, faktor ekonomi, dsb) dijadikan satu gugus variabel sebagai dasar untuk mengelompokkan provinsi ke dalam klaster-klaster. Dengan demikian, objek (provinsi) yang memiliki nilai variabel dalam gugus yang serupa dikelompokkan bersama.

Contoh 3 , Analisis Faktor atau Reduksi Variabel

Dalam buku Statistika Multivariat Terapan disebutkan bahwa variabel-variabel yang saling berhubungan dapat dikelompokkan ke dalam konstruksi atau faktor (gugus variabel) agar model menjadi lebih sederhana dan interpretasi menjadi lebih jelas. [Lihat sumber Disini - sigitnugroho.id] Misalnya, variabel-variabel kepuasan layanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy) dapat dikelompokkan menjadi satu gugus variabel “kualitas pelayanan”.

Contoh 4 , Penelitian dengan Banyak Variabel Dependen

Dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik multivariat disebut bahwa analisis manova digunakan ketika variabel Y lebih dari satu. [Lihat sumber Disini - jurnal.uns.ac.id] Dalam kondisi demikian, gugus variabel dependen dapat terdiri dari beberapa variabel Y, dan gugus variabel independen terdiri dari beberapa variabel X, kemudian dianalisis bersama.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai berikut.
Gugus variabel adalah kumpulan dua atau lebih variabel yang dikelompokkan secara bersama untuk dianalisis sebagai satu unit dalam teknik analisis data multivariat. Meski istilah ini tidak secara spesifik tercantum dalam KBBI sebagai istilah statistik, secara terminologis ia dapat dipahami sebagai kelompok variabel yang dianalisis bersama. Fungsi gugus variabel meliputi memfasilitasi analisis multivariat, menyederhanakan model, memungkinkan pengelompokan objek, membandingkan himpunan variabel, serta mendukung validitas konstruk. Penerapan gugus variabel dapat ditemukan dalam teknik seperti korelasi kanonik, analisis klaster, analisis faktor, dan analisis manova. Bagi peneliti, memahami konsep gugus variabel adalah langkah penting agar analisis data dapat dirancang dan diinterpretasikan dengan tepat. Dengan pemahaman yang tepat ini, kualitas penelitian dan akurasi interpretasi hasil dapat meningkat secara signifikan.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Gugus variabel adalah kumpulan dua atau lebih variabel yang dianalisis bersama sebagai satu unit dalam analisis data. Konsep ini digunakan untuk memahami hubungan antara kelompok variabel, seperti dalam analisis korelasi kanonik, analisis faktor, atau analisis klaster.

Fungsi utama gugus variabel adalah untuk menyederhanakan model analisis, memudahkan interpretasi, serta memungkinkan pengukuran hubungan antar kelompok variabel. Gugus variabel juga membantu peneliti dalam analisis multivariat agar hasil lebih komprehensif.

Contohnya, dalam analisis korelasi kanonik, satu gugus variabel dapat berisi indikator motivasi belajar, sementara gugus lainnya berisi hasil belajar siswa. Analisis ini digunakan untuk mengukur hubungan antara kedua gugus tersebut secara simultan.

Variabel tunggal hanya mewakili satu dimensi data, sedangkan gugus variabel terdiri dari beberapa variabel yang digabung karena memiliki keterkaitan konseptual atau statistik. Gugus variabel digunakan dalam model yang lebih kompleks seperti analisis faktor dan MANOVA.

Konsep ini penting karena membantu peneliti menganalisis hubungan antar kelompok data secara efisien, meningkatkan validitas hasil, dan memperkuat interpretasi dalam model statistik multivariat.