Terakhir diperbarui: 07 November 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 7 November 2025). Case Study: Pengertian, Langkah, dan Contoh dalam Penelitian. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/case-study-pengertian-langkah-dan-contoh-dalam-penelitian 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Case Study: Pengertian, Langkah, dan Contoh dalam Penelitian - SumberAjar.com

Case Study: Pengertian, Langkah, dan Contoh dalam Penelitian

Pendahuluan

Penelitian merupakan salah satu bagian penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan manajemen organisasi. Salah satu strategi penelitian yang banyak digunakan ialah pendekatan studi kasus (case study). Pendekatan ini dipilih karena kemampuannya untuk menggali secara mendalam suatu fenomena atau “kasus” spesifik yang terjadi dalam konteks nyata. Dengan menggunakan studi kasus, peneliti dapat melihat proses, faktor, konteks, dan dinamika yang terjadi secara holistik , bukan sekadar variabel-terpisah dalam abstraksi statistik.
Dalam konteks pendidikan misalnya, penelitian yang mengkaji implementasi sebuah program pembelajaran, interaksi guru-siswa, atau perubahan dalam praktik sekolah sering menggunakan metode studi kasus agar mendapatkan gambaran yang lebih utuh dan terperinci. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan jelas pengertian studi kasus, langkah-langkah pelaksanaannya, serta contoh penerapannya dalam penelitian. Artikel ini akan membahas hal tersebut secara sistematis: pertama mendefinisikan studi kasus (umum, menurut KBBI, menurut para ahli), selanjutnya menjelaskan langkah-langkah penelitian studi kasus, kemudian memberikan contoh, dan akhirnya memberikan kesimpulan. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mahasiswa atau peneliti pemula dapat merancang penelitian studi kasus dengan lebih matang dan sadar akan kelebihan serta keterbatasannya.

Definisi Case Study

Definisi Case Study Secara Umum

Secara umum, “studi kasus” atau “case study” adalah suatu pendekatan penelitian yang menelaah secara mendalam satu atau beberapa “kasus” dalam konteks kehidupan nyata, dengan tujuan memperoleh pemahaman yang kaya, komprehensif, dan konteks spesifik atas fenomena yang terjadi. Sebagaimana dikemukakan dalam salah satu kajian: “studi kasus menjadi berguna apabila seseorang/peneliti ingin memahami suatu permasalahan atau situasi tertentu dengan amat mendalam dan dimana orang dapat mengidentifikasi kasus yang kaya dengan informasi …” [Lihat sumber Disini - jurnal.itscience.org]
Dengan demikian, pendekatan ini berbeda dengan penelitian kuantitatif yang cenderung menggeneralisasi; studi kasus cenderung mengutamakan kedalaman dan konteks spesifik, bukan sekadar populasi besar atau variabel-terpisah.

Definisi Case Study dalam KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “stu·di kasus” didefinisikan sebagai “pendekatan untuk meneliti gejala sosial dengan menganalisis satu kasus secara mendalam dan utuh”. [Lihat sumber Disini - kbbi.web.id]
Selain itu, kata “kasus” sendiri menurut KBBI berarti “keadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus yang berhubungan dengan seseorang atau suatu hal; soal; perkara”. [Lihat sumber Disini - kbbi.web.id]
Dengan demikian definisi dalam KBBI menegaskan bahwa studi kasus adalah cara penelitian yang memfokuskan pada satu atau beberapa kasus secara utuh dan mendalam, bukan sekadar bagian atau variabel terpisah.

Definisi Case Study Menurut Para Ahli

Beberapa definisi dari para ahli yang bisa dijadikan rujukan antara lain:

  1. Robert K. Yin , menurut Yin, studi kasus adalah studi empiris yang menyelidiki fenomena kontemporer dalam konteks kehidupan nyata ketika batas-antara fenomena dan konteksnya tidak jelas. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  2. John W. Creswell (mengutip dalam literatur) mengatakan bahwa studi kasus adalah salah satu tradisi penelitian kualitatif yang memfokuskan pada satu fenomena, situasi, atau entitas yang dibatasi oleh waktu dan aktivitas - dengan penggunaan berbagai sumber data. [Lihat sumber Disini - jurnal.itscience.org]
  3. Sharan B. Merriam & Emily R. Tisdell , menurut Merriam & Tisdell (2015) definisi studi kasus adalah “deskripsi dan analisis mendalam dari bounded system (sistem terbatasi)”. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  4. Polit & Beck , mereka menyatakan bahwa penelitian studi kasus adalah salah satu bentuk penelitian kualitatif yang berbasis pada pemahaman dan perilaku manusia yang didasarkan pada opini manusia. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  5. Herdiansyah (2015) , menyebutkan bahwa penelitian studi kasus adalah rancangan penelitian yang bersifat komprehensif, merinci, intens, dan mendalam, serta terarah pada upaya mengkaji masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer atau terbatas waktu. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
    Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa studi kasus memiliki karakteristik utama: fokus pada satu atau beberapa kasus spesifik, dilakukan dalam konteks nyata (real-life context), menggunakan beragam sumber data, dan bertujuan memperoleh pemahaman mendalam terhadap proses atau fenomena yang terjadi.

Langkah Penelitian Case Study

Dalam menjalankan penelitian dengan pendekatan studi kasus, terdapat sejumlah langkah atau tahapan yang harus diperhatikan agar penelitian menjadi sistematis, valid, dan memiliki kontribusi ilmiah. Berikut ini langkah-langkah yang umum diterapkan:

  1. Pemilihan Tema, Topik dan Kasus
    Tahap awal adalah memutuskan tema besar penelitian kemudian menyempitkannya ke topik spesifik, dan akhirnya memilih “kasus” yang akan dikaji. Kasus bisa berupa individu, kelompok, institusi, peristiwa, program, atau fenomena tertentu. (Contoh: sebuah sekolah yang menerapkan pembelajaran AR untuk siswa kelas VIII) [Lihat sumber Disini - id.scribd.com]
  2. Kajian Literatur / Pemahaman Teoritis
    Setelah kasus dipilih, peneliti melakukan kajian literatur untuk memahami teori-dasar, penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual terkait kasus yang akan diteliti. Literatur ini membantu memperjelas gap penelitian dan merumuskan fokus. [Lihat sumber Disini - id.scribd.com]
  3. Perumusan Fokus dan Rumusan Masalah Penelitian
    Peneliti merumuskan secara jelas fokus penelitian dan rumusan masalah yang akan dijawab melalui studi kasus. Perumusan ini menjadi panduan utama dalam pengumpulan data dan analisis. [Lihat sumber Disini - media.neliti.com]
  4. Pengumpulan Data
    Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai teknik yang sesuai dengan kasus: wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan bila relevan, data kuantitatif. Beragam sumber bukti (multiple sources of evidence) merupakan ciri khas studi kasus. [Lihat sumber Disini - jurnal.ugm.ac.id]
  5. Penyempurnaan/Verifikasi Data
    Setelah data awal terkumpul, peneliti melakukan verifikasi, triangulasi data, memeriksa konsistensi dan keabsahan data. Hal ini penting untuk memperkuat kredibilitas penelitian studi kasus. [Lihat sumber Disini - jurnal.itscience.org]
  6. Pengolahan dan Analisis Data
    Data kemudian diolah dan dianalisis dengan pendekatan yang mendalam,menjelaskan proses, konteks, pola, makna dan hubungan antar faktor dalam kasus. Analisis sering bersifat tematik, naratif, atau kronologis. [Lihat sumber Disini - journal.aripi.or.id]
  7. Penarikan Kesimpulan dan Pelaporan Hasil
    Tahap akhir adalah menarik kesimpulan berdasarkan analisis, menginterpretasikan hasil dalam konteks teori dan praktik, serta menyusun laporan penelitian yang sistematis dan komprehensif. Hasil penelitian studi kasus diharapkan menyumbangkan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena yang diteliti. [Lihat sumber Disini - media.neliti.com]

Langkah-langkah ini dapat disesuaikan dengan konteks penelitian masing-masing, namun secara umum urutannya mengikuti dari tema hingga pelaporan hasil. Dengan mengikuti tahapan tersebut, penelitian studi kasus akan memiliki fondasi metodologis yang baik dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Contoh Case Study dalam Penelitian

Untuk menggambarkan bagaimana penerapan studi kasus dalam penelitian nyata, berikut ini contoh sketsa yang bisa diadaptasi dalam konteks pendidikan atau sosial:

Penelitian “Penerapan Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif” (sebagai studi kasus pada satu penelitian pendidikan) , kasus: satu sekolah menengah yang menerapkan metode studi kasus dalam pembelajaran IPS. Tema: metode studi kasus, fokus: bagaimana proses penerapannya dan kendala di lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara guru, observasi proses pembelajaran, dokumentasi modul, dan catatan lapangan. Lalu dianalisis untuk memahami dinamika penerapan metode di kelas, persepsi guru dan siswa, faktor keberhasilan dan hambatan. Hasilnya memberikan rekomendasi untuk pengembangan metode. (Untuk referensi terdapat artikel “Penerapan Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif” yang menyajikan karakteristik, langkah-langkah, dan kelebihan pendekatan studi kasus. [Lihat sumber Disini - jptam.org])


contoh di atas menunjukkan bagaimana studi kasus dapat diterapkan dalam penelitian pendidikan dengan memilih satu unit kasus yang spesifik, mengumpulkan berbagai bukti, dan menghasilkan pemahaman kontekstual yang mendalam.

Kesimpulan

Pendekatan studi kasus (case study) merupakan strategi penelitian yang sangat berguna terutama ketika peneliti ingin menggali secara mendalam fenomena spesifik dalam konteks nyata. Melalui definisi umum, definisi KBBI, dan definisi para ahli, telah diuraikan bahwa studi kasus menekankan pada “kasus” sebagai unit analisis, konteks kehidupan nyata, dan pemanfaatan berbagai sumber data untuk mencapai pemahaman yang komprehensif.
Langkah-langkah penelitian mulai dari pemilihan tema, kajian literatur, perumusan masalah, pengumpulan data, verifikasi data, analisis, hingga pelaporan hasil merupakan rangkaian yang penting agar penelitian studi kasus dapat dirancang dan diimplementasikan dengan baik.
Contoh-contoh di bidang pendidikan menunjukkan bagaimana penelitian studi kasus memberikan nilai tambah berupa temuan yang kaya konteks dan relevan untuk praktik. Meski demikian, peneliti juga perlu menyadari keterbatasan seperti generalisasi yang terbatas dan kebutuhan waktu serta energi yang cukup besar.
Dengan demikian, bagi mahasiswa atau peneliti pemula yang ingin menggunakan pendekatan studi kasus, sangat dianjurkan untuk merancang secara cermat, memilih kasus yang tepat, memanfaatkan beragam sumber data, dan melaksanakan analisis secara mendalam agar penelitian menghasilkan kontribusi yang bermakna.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Case Study atau studi kasus adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memahami secara mendalam suatu fenomena atau kasus tertentu dalam konteks kehidupan nyata. Metode ini sering digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggali data dari berbagai sumber seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Langkah-langkah penelitian studi kasus meliputi: (1) pemilihan tema dan kasus, (2) kajian literatur, (3) perumusan masalah, (4) pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen, (5) verifikasi data melalui triangulasi, (6) analisis data mendalam, dan (7) pelaporan hasil penelitian secara sistematis.

Kelebihan metode studi kasus adalah kemampuannya memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap suatu fenomena, menggali konteks secara mendalam, serta memungkinkan eksplorasi faktor-faktor kompleks yang saling berhubungan dalam kehidupan nyata.

Contoh penerapan studi kasus adalah penelitian tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran diorama berbasis Augmented Reality (AR) terhadap hasil belajar siswa di SMP. Kasus yang diteliti difokuskan pada satu sekolah untuk menggali bagaimana media tersebut meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Penelitian studi kasus banyak digunakan dalam bidang pendidikan karena memungkinkan peneliti memahami proses pembelajaran, interaksi sosial, serta implementasi program pendidikan secara mendalam dan kontekstual. Pendekatan ini membantu menghasilkan rekomendasi yang realistis untuk peningkatan praktik pendidikan.