Terakhir diperbarui: 24 October 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 5 October 2025). Kajian Pustaka: Definisi, Tujuan, dan Langkah Penyusunannya beserta sumber[pdf]. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/kajian-pustaka-definisi-tujuan-dan-langkah-penyusunannya-beserta-sumberpdf 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Kajian Pustaka: Definisi, Tujuan, dan Langkah Penyusunannya beserta sumber[pdf] - SumberAjar.com

Kajian Pustaka: Definisi, Tujuan, dan Langkah Penyusunannya beserta sumber[pdf]

Pendahuluan

Kajian pustaka (atau dalam bahasa Inggris: literature review) adalah bagian penting dalam karya ilmiah seperti skripsi, tesis, artikel, maupun proposal penelitian. Kajian pustaka berfungsi untuk memetakan penelitian terdahulu, menghubungkan teori dengan topik penelitian, serta menemukan celah (gap) penelitian yang bisa dijadikan landasan penelitian baru. Menurut penelitian “Literature Review is A Part of Research”, kajian pustaka memuat ulasan dan analisis terhadap literatur terkait, dan penyusunannya melibatkan beberapa tahapan seperti menentukan topik, mencari literatur, mengkritisi literatur, dll. [Lihat sumber Disini]

Dalam konteks ilmiah, kajian pustaka bukan sekadar daftar pustaka, melainkan suatu rangkuman, analisis kritis, dan sintesis terhadap berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian (bukan hanya menyebutkan penelitian sebelumnya). [Lihat sumber Disini]

Tujuan dari konten ini adalah memberikan gambaran yang jelas tentang: definisi kajian pustaka (dalam berbagai perspektif), tujuan mengapa perlu dilakukan kajian pustaka, serta langkah-langkah praktis dalam menyusunnya.


Definisi Kajian Pustaka

Definisi Kajian Pustaka Secara Umum

Secara umum, kajian pustaka adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan analisis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Ia menggabungkan berbagai hasil penelitian dan teori agar menjadi kerangka pemikiran yang mendasari penelitian baru. [Lihat sumber Disini]

Menurut Buku Kajian Pustaka dalam Artikel Jurnal, kajian pustaka meliputi kegiatan mencari, membaca, mengevaluasi, menganalisis dan membuat sintesis laporan-laporan penelitian dan teori yang relevan. [Lihat sumber Disini]

Definisi Kajian Pustaka Menurut KBBI

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tidak selalu mencantumkan istilah teknis “kajian pustaka” dalam konteks penelitian. Namun, secara harfiah:

  • Kajian berarti penelaahan atau telaah (pemeriksaan secara cermat).

  • Pustaka berarti perpustakaan atau buku-buku, namun dalam konteks penelitian berarti literatur atau karya tulis yang digunakan sebagai sumber.

Jadi “kajian pustaka” secara harfiah dapat diartikan sebagai penelaahan terhadap literatur atau bahan pustaka.

Definisi Kajian Pustaka Menurut Para Ahli

Berikut beberapa definisi menurut para ahli / sumber ilmiah:

  • Menurut Amruddin dkk dalam “Konsep Dasar Penyusunan Hipotesis dan Kajian Teori”, kajian teori (pustaka) adalah sekumpulan teori yang diambil dari referensi yang mendukung penelitian sehingga bisa menjadi dasar penelitian. [Lihat sumber Disini]

  • Menurut artikel dari UGM (Kajian pustaka sebagai ringkasan tertulis), kajian pustaka adalah ringkasan tertulis mengenai artikel jurnal, buku, dan dokumen lain yang mendeskripsikan teori serta informasi masa lalu dan sekarang, yang disusun secara sistematis sesuai topik. [Lihat sumber Disini]

  • Dalam Kajian Literatur: Referensi Kunci, State of Art, Keterbaruan (Kurniati dkk), kajian literatur dimulai dari membaca studi terbaru dan memusat pada pemahaman, paradigma keilmuan dan perkembangan penelitian terdahulu. [Lihat sumber Disini]

  • Menurut Telaah Kepustakaan (Narrative, Tinjauan Sistematis, Meta), salah satu pembahasan menyebutkan bahwa dalam menyusun literature review ada langkah menetapkan kata kunci, mencari literatur, seleksi, sintesis, dan penulisan. [Lihat sumber Disini]

Dari berbagai definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa kajian pustaka bukan hanya ringkasan, melainkan juga proses seleksi kritis dan integrasi literatur relevan agar bisa membangun landasan teoritis dan kerangka berpikir penelitian.


Tujuan Kajian Pustaka

Berikut beberapa tujuan utama dari melakukan kajian pustaka:

  1. Mengetahui perkembangan teori dan penelitian terdahulu
    Dengan kajian pustaka, kamu bisa memahami bagaimana topik yang kamu teliti telah berkembang, teori mana yang sudah dipakai, metode apa yang digunakan, dan apa hasil penelitian sebelumnya. [Lihat sumber Disini]

  2. Menghindari duplikasi penelitian

    Supaya penelitianmu tidak sekadar mengulang penelitian yang sama, kajian pustaka membantu menemukan apakah topikmu sudah pernah diteliti dan di mana celahnya. [Lihat sumber Disini]

  3. Menemukan gap penelitian (celah penelitian)

    Dari ulasan literatur, peneliti dapat mengidentifikasi area yang belum banyak dibahas atau kurang jelas, yang bisa menjadi kontribusi penelitian baru. [Lihat sumber Disini]

  4. Membangun landasan teoritis & kerangka konseptual

    Teori dan konsep yang didapat dari literatur akan menjadi dasar dalam merumuskan hipotesis, variabel, kerangka berpikir, dan interpretasi hasil penelitian. [Lihat sumber Disini]

  5. Memberikan justifikasi dan legitimasi penelitian

    Kajian pustaka memperlihatkan bahwa penelitianmu punya dasar ilmiah, bukan ide sembarangan. Ini meningkatkan kredibilitas penelitian. [Lihat sumber Disini]

  6. Mengarahkan metode dan fokus penelitian

    Dengan memahami metode penelitian yang telah digunakan sebelumnya dan kelemahan-kelemahannya, kamu bisa merancang metodologi yang lebih baik atau menyesuaikan pendekatan penelitianmu. [Lihat sumber Disini]


Langkah Penyusunan Kajian Pustaka

Berikut langkah-langkah praktis untuk menyusun kajian pustaka yang baik:

  1. Menentukan topik / rumusan masalah / kata kunci
    Mulailah dengan merumuskan topik penelitian dan kata kunci yang relevan. Kata kunci ini akan menjadi dasar dalam pencarian literatur. [Lihat sumber Disini]

  2. Mencari literatur / sumber pustaka
    Cari jurnal, artikel, buku, laporan penelitian, disertasi, tesis, dan sumber elektronik lainnya. Pilih literatur yang relevan dan terbaru. [Lihat sumber Disini]

  3. Seleksi & evaluasi literatur
    Tidak semua literatur harus digunakan. Evaluasi kualitas, relevansi, metodologi, dan konteks tiap literatur, lalu seleksi mana yang benar-benar relevan. [Lihat sumber Disini]

  4. Membuat peta literatur (literature map) / konsepual
    Susun hubungan antar literatur, bagaimana satu penelitian mengarah ke penelitian lain, dan visualisasikan kaitannya. [Lihat sumber Disini]

  5. Menulis ringkasan / ulasan per literatur
    Untuk setiap literatur, buat ringkasan, kelebihan, kelemahan, dan relevansinya terhadap penelitianmu. Jangan hanya kutip, tapi juga kritik dan integrasikan. [Lihat sumber Disini]

  6. Sintesis / integrasi literatur
    Gabungkan literatur yang sejenis, bandingkan hasil, temukan pola, dan tarik benang merah agar menjadi narasi yang kohesif. [Lihat sumber Disini]

  7. Menulis kajian pustaka secara tematis / kronologis
    Atur kajian pustaka berdasarkan tema (konsep, variabel, teori) atau kronologi (dari paling baru ke lama atau sebaliknya). Pilih struktur yang paling logis untuk topikmu. [Lihat sumber Disini]

  8. Menghubungkan kajian pustaka dengan penelitianmu
    Di akhir bagian, jelaskan bagaimana literatur tersebut menjadi dasar penelitianmu, gap yang kamu temukan, dan arah penelitian yang akan kamu jalani. [Lihat sumber Disini]

  9. Revisi & penyuntingan
    Periksa konsistensi, alur logis, kutipan yang tepat, dan pastikan tidak ada unsur plagiarisme atau sumber yang tidak jelas.


Kesimpulan

  1. Kajian pustaka adalah proses analisis kritis dan integrasi literatur yang relevan dengan topik penelitian agar membentuk landasan teori dan kerangka berpikir penelitian.

  2. Tujuan utamanya meliputi memahami perkembangan penelitian terdahulu, menghindari duplikasi, menemukan gap penelitian, membangun landasan teoritis, dan memperkuat legitimasi penelitian.

  3. Proses penyusunannya meliputi: menentukan topik & kata kunci, mencari literatur, seleksi & evaluasi, membuat peta literatur, menulis ulasan tiap literatur, mensintesis literatur, menyusun secara tematis / kronologis, mengaitkan dengan penelitian, serta revisi dan editing.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.