Terakhir diperbarui: 23 November 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 23 November 2025). Cara Menulis Sitasi Otomatis di Word dan Google Docs. SumberAjar. Retrieved 23 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/cara-menulis-sitasi-otomatis-di-word-dan-google-docs 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Cara Menulis Sitasi Otomatis di Word dan Google Docs - SumberAjar.com

Cara Menulis Sitasi Otomatis di Word dan Google Docs

Pendahuluan

Dalam penulisan akademik, sitasi atau kutipan menjadi komponen yang sangat penting. Dengan sitasi, penulis menunjukkan bahwa ide, data, maupun teori yang digunakan memiliki dasar dari sumber yang terpercaya. Tanpa sitasi yang benar, sebuah karya ilmiah bisa kehilangan kredibilitas atau bahkan dianggap melakukan plagiarisme. [Lihat sumber Disini - fisipol.ugm.ac.id]
Di era digital saat ini, proses pencantuman sitasi dan daftar pustaka semakin dipermudah dengan fitur otomatis di aplikasi pengolah dokumen seperti Microsoft Word dan Google Docs. Artikel ini akan membahas definisi sitasi, kemudian langkah-langkah praktis untuk menulis sitasi otomatis di Word dan Google Docs, sehingga Anda dapat mempercepat pekerjaan penulisan akademik atau ilmiah secara efisien.

Definisi Sitasi

Definisi Sitasi Secara Umum

Secara umum, sitasi adalah tindakan mencantumkan sumber ide, data, atau teori yang bukan berasal dari penulis sendiri ke dalam karya tulis, dengan tujuan memberi penghargaan atau pengakuan terhadap penulis asli dan memperkuat argumen dalam tulisan. [Lihat sumber Disini - cakrawala.ac.id] Sitasi memungkinkan pembaca melacak asal muasal informasi yang digunakan dan menilai kualitas tulisan berdasarkan referensi yang digunakan. [Lihat sumber Disini - sin.fst.uin-alauddin.ac.id]

Definisi Sitasi dalam KBBI

Menurut Badang Baku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sitasi atau kutipan diartikan sebagai kegiatan “pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri”. [Lihat sumber Disini - sin.fst.uin-alauddin.ac.id] Dengan demikian, setiap kali kita menulis kalimat, konsep, atau teori dari penulis lain secara langsung atau parafrase, kita perlu mencantumkan sumbernya.

Definisi Sitasi Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pendapat ahli tentang sitasi:

  1. Menurut Anwar Efendi (pakar bahasa di Universitas Negeri Yogyakarta), “sitasi itu prinsipnya mengutip pendapat atau teori dari orang lain untuk memperkuat dan menjadi landasan apa yang akan kita tulis”. [Lihat sumber Disini - detik.com]
  2. Dalam artikel sosialisasi, disebutkan bahwa “sitasi adalah referensi atau biasanya juga dikenal sebagai kutipan yang memungkinkan penulis untuk memberikan pengakuan atas sumber-sumber rujukan yang telah dikutip. Sitasi penulisan diperlukan untuk memperkuat argumen penelitiannya.” [Lihat sumber Disini - ejournal.sisfokomtek.org]
  3. Sumber lainnya menyebutkan bahwa “sitasi menunjukkan bahwa apa yang kita tulis mempunyai landasan argumen yang jelas. Jadi tidak berdasarkan opini semata”. [Lihat sumber Disini - deepublishstore.com]
  4. Beberapa literatur menyatakan bahwa tanpa sitasi, karya ilmiah akan terlihat lemah karena tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas. [Lihat sumber Disini - idscipub.com]

Dengan demikian, sitasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari etika penulisan akademik, integritas penelitian, dan kredibilitas hasil tulisan.

Fitur dan Persiapan untuk Sitasi Otomatis

Mengapa menggunakan sitasi otomatis?

Penggunaan fitur otomatis membantu penulis untuk:

  • Mempercepat proses mencantumkan kutipan dan daftar pustaka tanpa mengetik manual seluruh detail sumber.
  • Mengurangi risiko kesalahan format (nama penulis, tahun terbit, gaya sitasi) yang dapat memengaruhi kualitas karya ilmiah.
  • Memudahkan pengelolaan referensi ketika jumlah sumber sangat banyak, seperti pada skripsi, tesis, atau artikel jurnal.

Persiapan sebelum menggunakan fitur otomatis

Sebelum Anda menggunakan fitur otomatis pada Word atau Google Docs, lakukan hal-hal berikut:

  • Pastikan Anda memiliki daftar lengkap sumber (buku, artikel, website) yang akan dikutip dengan detail: nama penulis, tahun terbit, judul, penerbit, dan jika artikel jurnal maka nama jurnal, volume, nomor, halaman.
  • Tentukan gaya sitasi yang akan digunakan (misalnya APA, MLA, Chicago, atau Harvard) sesuai dengan pedoman institusi atau jurnal.
  • Pastikan aplikasi Word atau Google Docs Anda memiliki versi yang mendukung fitur sitasi & daftar pustaka otomatis.

Cara Menulis Sitasi Otomatis di Microsoft Word

Langkah-langkah berikut berlaku untuk Microsoft Word (versi yang mendukung fitur references/citations).

  1. Buka dokumen Word Anda.
  2. Pilih tab References atau Referensi di menu.
  3. Di grup “Citations & Bibliography”, klik Style dan pilih gaya sitasi yang Anda gunakan (misalnya APA 7th, Chicago, MLA). [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  4. Klik Insert CitationAdd New Source. Isi semua detail sumber: tipe sumber (book, journal article, website), nama penulis, judul, tahun terbit, penerbit, dan lainnya. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  5. Setelah sumber ditambahkan, di dalam teks Anda bisa menempatkan kursor di lokasi kutipan, lalu pilih Insert Citation dan pilih sumber yang sudah dimasukkan sebelumnya.
  6. Untuk menambahkan daftar pustaka otomatis, setelah seluruh kutipan selesai, letakkan kursor di bagian akhir dokumen, lalu klik Bibliography atau Works Cited → pilih format daftar pustaka yang muncul secara otomatis. Word akan menyusun daftar pustaka berdasarkan sumber-sumber yang telah Anda masukkan. [Lihat sumber Disini - penerbitdeepublish.com]
  7. Jika ada perubahan gaya sitasi atau tambahan sumber, Word akan secara otomatis memperbarui daftar pustaka.

Tips tambahan:

  • Pastikan data sumber benar untuk menghindari kesalahan kutipan.
  • Jika Anda mengutip paragraf panjang atau banyak sekali sumber, fitur ini sangat membantu dibanding mengetik manual.
  • Jika Anda menggunakan plugin eksternal seperti Mendeley atau Zotero, integrasi dengan Word bisa mempermudah manajemen referensi.

Cara Menulis Sitasi Otomatis di Google Docs

Berikut langkah-praktis untuk membuat sitasi otomatis menggunakan Google Docs:

  1. Buka dokumen di Google Docs.
  2. Pilih menu Tools (Alat) → Citations (Kutipan). [Lihat sumber Disini - support.google.com]
  3. Di sidebar sebelah kanan akan muncul panel Citations.
  4. Pilih gaya sitasi yang diinginkan: MLA (ed. 8), APA (ed. 7), atau Chicago Author-Date (ed. 17). [Lihat sumber Disini - support.google.com]
  5. Klik + Add citation source atau + Tambahkan sumber kutipan.
  6. Pilih jenis sumber (misalnya buku, website, jurnal artikel). Kemudian isi detail sumber seperti nama penulis, tahun, judul, penerbit, dan URL jika diperlukan. Anda juga dapat memilih cara akses sumber (printed, website, online database). [Lihat sumber Disini - support.google.com]
  7. Setelah seluruh sumber dimasukkan, di tempat yang diinginkan untuk daftar pustaka, klik Insert bibliography pada panel Kutipan. Daftar pustaka akan muncul sesuai gaya yang telah dipilih. [Lihat sumber Disini - support.google.com]
  8. Jika Anda membuat sitasi dalam teks, arahkan kursor ke lokasi yang diinginkan, kemudian klik ikon Cite di panel sumber yang relevan, Google Docs akan menyisipkan sitasi sesuai format. [Lihat sumber Disini - support.google.com]

Tips tambahan:

  • Meskipun Google Docs menyediakan fitur otomatis, masih ada beberapa keterbatasan, misalnya pengaturan bahasa daftar pustaka – “Bibliography” tetap muncul dalam bahasa Inggris meskipun dokumen menggunakan bahasa Indonesia. [Lihat sumber Disini - support.google.com]
  • Pastikan koneksi internet stabil karena Google Docs berjalan berbasis web.
  • Gunakan Google Drive agar dokumen Anda tersimpan otomatis dan mudah diakses dari perangkat lainnya.

Perbandingan Singkat: Word vs Google Docs

Fitur

Microsoft Word

Google Docs

Ketersediaan fitur

Fitur lengkap sitasi & daftar pustaka otomatis

Fitur cukup baik untuk sitasi, namun terbatas

Gaya sitasi yang tersedia

APA, MLA, Chicago, dan lainnya

APA (ed.7), MLA (ed.8), Chicago Author-Date (ed.17) [Lihat sumber Disini - support.google.com]

Kemudahan pembuatan daftar pustaka

Sangat mudah dengan satu klik

Mudah, namun pengaturan lanjut sedikit terbatas

Kebutuhan instalasi

Software desktop atau Office 365

Browser + akun Google

Kolaborasi real-time

Bisa (Office 365)

Sangat mudah via Google Drive

Dari tabel di atas, pilihan antara Word atau Google Docs dapat disesuaikan dengan kebutuhan: jika Anda menulis skripsi atau artikel dengan banyak sumber dan perlu kontrol penuh atas gaya sitasi, Word mungkin lebih fleksibel. Sedangkan jika bekerja kolaboratif secara online dan menginginkan kemudahan antar perangkat, Google Docs bisa menjadi pilihan tepat.

Praktik Terbaik dan Tips Tambahan

  • Mulailah memasukkan sumber ke daftar sitasi sejak awal menulis; jangan menunggu hingga selesai menulis baru menambahkan, ini membantu menghindari lupa atau kehilangan salah satu sumber.
  • Gunakan gaya sitasi yang konsisten. Jika institusi atau jurnal Anda meminta format APA, pastikan semua sitasi dan daftar pustaka mengikuti gaya tersebut.
  • Periksa kembali hasil otomatis guna memastikan bahwa nama penulis, tahun, judul, dan penerbit telah tercantum dengan benar, fitur otomatis bukan jaminan tanpa pengecekan manual.
  • Jika Anda mengambil kutipan langsung (kata demi kata) atau parafrase, pastikan ada keterangan halaman (jika tersedia) dan format yang sesuai gaya kutipan.
  • Simpan backup dokumen secara berkala, terlebih jika menulis di cloud seperti Google Drive, agar data referensi tidak hilang.

Kesimpulan

Sitasi otomatis di aplikasi pengolah dokumen telah memudahkan penulisan akademik dengan banyak sumber. Baik di Microsoft Word maupun Google Docs, fitur-fitur sitasi & daftar pustaka memungkinkan proses menjadi lebih cepat, rapi dan profesional. Namun, meskipun otomatis, penulis tetap bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan data sumber dan konsistensi gaya sitasi yang digunakan. Dengan penerapan yang tepat, penulisan sitasi bukan hanya memenuhi persyaratan akademik, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan kualitas karya tulis Anda.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Sitasi otomatis adalah fitur pada Microsoft Word dan Google Docs yang memungkinkan pengguna membuat kutipan dan daftar pustaka secara otomatis berdasarkan data sumber yang diinput, tanpa harus mengetik format sitasi secara manual.

Pengguna dapat membuka tab References, memilih gaya sitasi, menambahkan sumber melalui Insert Citation, dan Word akan menghasilkan kutipan serta daftar pustaka otomatis berdasarkan data tersebut.

Pengguna dapat membuka menu Tools lalu memilih Citations, menentukan gaya kutipan, mengisi data sumber, kemudian menyisipkan sitasi atau daftar pustaka secara otomatis melalui panel kutipan.

Sitasi otomatis membantu mempercepat proses penulisan akademik, meminimalkan kesalahan format, serta memastikan konsistensi gaya sitasi pada dokumen ilmiah.

Ya, selama pengguna memilih gaya sitasi yang sesuai seperti APA, MLA, atau Chicago, fitur sitasi otomatis mampu menghasilkan kutipan dan daftar pustaka sesuai kaidah akademik yang berlaku.

Home
Kamus
Cite Halaman Ini