Terakhir diperbarui: 26 October 2025

Citation (APA Style):
Davacom. (2025, 26 October 2025). Populasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Penelitian. SumberAjar. Retrieved 12 November 2025, from https://sumberajar.com/kamus/populasi-pengertian-jenis-dan-contohnya-dalam-penelitian 

Kamu menggunakan Mendeley? Add entry manual di sini.

Populasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Penelitian

Pendahuluan

Dalam penelitian ilmiah baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif salah satu konsep fundamental yang harus dipahami oleh peneliti adalah konsep populasi. Tanpa pemahaman yang memadai tentang apa yang dimaksud dengan populasi serta bagaimana menentukan dan membatasinya, hasil penelitian berisiko tidak mewakili kelompok yang sebenarnya hendak digeneralisasi atau dianalisis. Di sisi lain, pemahaman yang jelas tentang populasi memungkinkan peneliti untuk merumuskan sampel yang tepat, memilih teknik pengambilan data yang sesuai, serta melakukan analisis yang valid dan reliabel. Oleh karena itu, artikel ini akan menguraikan secara sistematis pengertian populasi secara umum, bagaimana definisi menurut KBBI, definisi menurut para ahli, serta membahas jenis-jenis populasi dan contoh-aplikasinya dalam penelitian. Semoga dengan pembahasan ini pembaca memperoleh pemahaman mendalam yang dapat diterapkan saat menyusun proposal penelitian hingga pelaporan hasilnya.

Definisi Populasi

Definisi Populasi Secara Umum

Secara umum, istilah populasi sering dipahami sebagai kumpulan atau keseluruhan individu, benda, fenomena, atau objek yang berada dalam satu kesatuan atau kelompok yang relevan untuk suatu penelitian atau analisis. Misalnya, dalam konteks demografi, populasi dapat merujuk pada seluruh penduduk suatu wilayah; dalam penelitian sosial, populasi bisa berarti seluruh siswa di sebuah sekolah, seluruh karyawan di perusahaan, atau seluruh pelanggan suatu produk. Definisi umum ini menunjukkan bahwa populasi mencakup seluruh elemen yang memiliki karakteristik atau syarat tertentu yang menjadi perhatian penelitian. Sebagai contoh, suatu penelitian mungkin memfokuskan pada “seluruh mahasiswa semester ganjil di Fakultas X tahun ajaran 2024/2025”. Di sini, mahasiswa semester ganjil di Fakultas X adalah populasi yang hendak diteliti. Pemahaman umum seperti ini perlu untuk membatasi secara eksplisit siapa atau apa yang termasuk dalam populasi agar penelitian memiliki kerangka yang jelas.

Definisi Populasi dalam KBBI

Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (KBBI), definisi populasi adalah sebagai berikut:

“po·pu·la·si n 1 seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah; 2 jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-cir i yang sama; 3 jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu; 4 sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. [Lihat sumber Disini]
Dengan demikian, KBBI mencakup makna populasi tidak hanya dalam arti jumlah manusia penduduk suatu wilayah, tetapi juga dapat digunakan dalam konteks penelitian sebagai “kumpulan” yang memenuhi syarat tertentu dan menjadi sumber pengambilan sampel.

Definisi Populasi Menurut Para Ahli

Berbagai ahli metodologi penelitian telah merumuskan definisi populasi yang sedikit berbeda namun secara substantif memiliki kemiripan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Sugiyono menyatakan bahwa populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” [Lihat sumber Disini]
  2. W. Wiratna Sujarweni (2014) menjelaskan bahwa “populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan ditarik kesimpulan”. [Lihat sumber Disini]
  3. Margono (2004) berpendapat bahwa populasi adalah “keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda, tumbuhan, fenomena, gejala, dan peristiwa lainnya yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.” [Lihat sumber Disini]
  4. Nawawi menyebut bahwa populasi adalah “keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda, tumbuhan, peristiwa, gejala ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian yang dilakukan.” [Lihat sumber Disini]

Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi dalam penelitian merupakan keseluruhan elemen (manusia, objek, fenomena, gejala) yang relevan dengan masalah penelitian, dan elemen tersebut memiliki karakteristik atau kualitas tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti.

Jenis-Jenis Populasi

Dalam literatur metodologi penelitian, populasi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan aspek tertentu. Berikut penjelasan tentang jenis-jenis populasi yang umum digunakan:

  1. Berdasarkan jumlahnya

    • Populasi terbatas (finite population): jumlah anggota populasi dapat dihitung secara jelas, dan batas-batasnya diketahui. Contoh: seluruh siswa kelas II SD Negeri X di Kota Y tahun ajaran 2023/2024, jumlahnya misalnya 120 siswa.
    • Populasi tak terbatas (infinite population): jumlah anggota populasi tidak dapat ditentukan secara pasti atau secara praktis terlalu besar atau tidak mungkin dihitung semua. Contoh: seluruh pengguna media sosial di suatu negara untuk suatu periode waktu tertentu. [Lihat sumber Disini]
  2. Berdasarkan sifatnya (kemiripan/keberagaman unsur)

    • Populasi homogen: unsur-unsurnya memiliki kemiripan atau keseragaman karakteristik yang cukup tinggi sehingga variabilitas antar unsur relatif rendah. Contoh: semua mahasiswa angkatan 2024 di program studi Teknik Informatika yang sama di satu universitas kemungkinan karakteristik akademik atau latar belakangnya cenderung serupa.
    • Populasi heterogen: unsur-unsurnya memiliki variasi karakteristik yang besar, sehingga keberagaman antar unsur cukup signifikan. Contoh: seluruh pekerja sektor informal di suatu kota, yang meliputi tukang, pedagang jalanan, ojek online, pekerja lepas dan lain-lain. [Lihat sumber Disini]
  3. Berdasarkan peranannya dalam penelitian

    • Populasi target (target population): yaitu keseluruhan elemen yang menjadi sasaran penelitian yang ideal atau teoritis.
    • Populasi accessible (accessible population) atau survei: elemen yang secara praktis memungkinkan untuk diteliti oleh peneliti (yang bisa diakses). Misalnya, targetnya seluruh mahasiswa di suatu negara, tetapi yang bisa diakses hanya mahasiswa di universitas-universitas tertentu. [Lihat sumber Disini]

Contoh dalam Penelitian

Untuk memperjelas bagaimana konsep populasi diterapkan dalam penelitian, berikut beberapa contoh konkret:

  • Sebuah penelitian di bidang pendidikan ingin mengetahui pengaruh metode pembelajaran daring terhadap motivasi belajar mahasiswa di Universitas X tahun ajaran 2024/2025. Maka populasi penelitian dapat ditetapkan sebagai “seluruh mahasiswa Universitas X yang mengikuti mata kuliah Y pada semester genap tahun ajaran 2024/2025”.
  • Penelitian kesehatan masyarakat ingin memetakan prevalensi hipertensi pada warga dewasa usia 45–65 tahun di Kota Z. Maka populasi adalah “seluruh warga Kota Z berusia 45–65 tahun yang telah terdaftar di pusat kesehatan wilayah tersebut”.
  • Penelitian bisnis ingin mengevaluasi kepuasan pelanggan terhadap layanan aplikasi Z di Indonesia. Populasinya bisa berupa “seluruh pengguna aktif aplikasi Z di Indonesia selama periode Januari–Maret 2025”.
  • Penelitian biologi ingin mengevaluasi karakter genetik pada spesies ikan endemik di Sungai A. Maka populasi adalah “seluruh individu spesies ikan endemik tersebut yang hidup di Sungai A selama periode penelitian”.

Dalam setiap contoh di atas, penting bahwa peneliti mendefinisikan populasi secara jelas: siapa atau apa yang termasuk (kriteria inklusi), batasan ruang-waktu, serta karakteristik yang relevan. Hal ini agar analisis dan generalisasi hasil menjadi valid.

Kesimpulan

Populasi dalam penelitian adalah konsep fundamental yang merujuk pada keseluruhan elemen (manusia, objek, fenomena, gejala) yang relevan dengan permasalahan penelitian dan memiliki karakteristik tertentu yang telah ditetapkan peneliti. Definisi secara umum dan menurut KBBI memperluas pemahaman bahwa populasi tidak hanya terbatas pada ‘orang’ saja, tetapi juga bisa ‘benda’ atau ‘hal’ lainnya. Definisi menurut para ahli memberikan kerangka metodologis yang memperjelas hubungan antara populasi dan generalisasi hasil penelitian. Pemahaman tentang jenis-jenis populasi (terbatas/tak terbatas; homogen/heterogen; target/accessable) serta contoh aplikatifnya akan sangat membantu bagi peneliti dalam merancang dan melaksanakan penelitian yang tepat. Dengan demikian, peneliti dapat menyusun metode pengambilan data dan analisis dengan lebih sistematis dan akurat.

 

Artikel ini ditulis dan disunting oleh tim redaksi SumberAjar.com berdasarkan referensi akademik Indonesia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan subjek atau objek yang memiliki karakteristik tertentu dan menjadi fokus atau sasaran penelitian. Populasi mencakup semua elemen yang relevan dengan masalah penelitian untuk memperoleh kesimpulan yang mewakili keseluruhan kelompok.

Secara umum, populasi dapat dibedakan menjadi populasi terbatas (finite) dan tak terbatas (infinite), populasi homogen dan heterogen, serta populasi target dan populasi yang dapat diakses (accessible). Pembagian ini membantu peneliti menentukan pendekatan pengambilan sampel yang tepat.

Populasi adalah keseluruhan elemen yang menjadi sasaran penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Hasil penelitian terhadap sampel diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi secara umum.

Populasi penelitian yang tepat ditentukan berdasarkan tujuan penelitian, karakteristik responden, batas ruang dan waktu, serta ketersediaan data. Peneliti harus memastikan bahwa populasi yang ditetapkan relevan dengan variabel yang dikaji.

Contoh populasi dalam penelitian misalnya seluruh mahasiswa Universitas X tahun ajaran 2024/2025, seluruh warga kota Y berusia 30-50 tahun, atau seluruh pengguna aktif aplikasi Z di Indonesia. Populasi harus memiliki batasan yang jelas agar hasil penelitian valid.